SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Warga Kota Surabaya tak perlu takut membawa anaknya datang dan berobat bersama anak. Sebab 63 puskesmas yang ada di Surabaya telah dilengkapi dengan area bermain untuk anak dan penyandang disabilitas.
Cara tersebut sebagai upaya meningkatkan Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas (PRAP) yang sedang dibangun Kota Surabaya. Hal ini merupakan salah satu perwujudan Surabaya menjadi Kota Layak Anak (KLA).
Bahkan, pada akhir tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mengajukan surat kepada United Nations Children’s Fund (Unicef) yang berisi kesediaan menjadi anggota Child Friendly Cities Initiatives (CFCI). Kesiapan Kota Pahlawan menjadi KLA tingkat dunia ini diinisiasi langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, pelayanan Ramah Anak di Puskesmas, merupakan layanan yang dilakukan berdasarkan pemenuhan, perlindungan dan penghargaan atas hak hak anak sesuai prinsip perlindungan. Penerapannya sudah dilakukan di 63 Puskesmas di Surabaya.
“Yaitu meliputi non diskriminasi, kepentingan terbaik anak, hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan, serta penghargaan terhadap pendapat anak,” kata Nanik, Senin (26/6/2023).
Editor : Arif Ardliyanto