SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim semakin agresif mengepakkan sayap demi tercapainya akselerasi bisnis yang diharapkan. Berbagai inovasi dan kolaborasi tak henti-hentinya terus digalakkan.
Terbukti, pada hari Senin tanggal 17 Juli 2023, telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama terkait kontra bank garansi antara PT Asuransi Perisai Listrik Nasional (PLN Insurance) dengan Bank Jatim.
Bertempat di JW Marriot Hotel Surabaya, penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Direktur PT Asuransi Perisai Listrik Nasional Moch. Hirmas Fuady dan Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin.
Zulhelfi menjelaskan, penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan wujud nyata sinergitas Bank Jatim bersama dengan PLN Insurance untuk melakukan support atas pembangunan infrastruktur, khususnya di lingkungan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Selain itu, ini adalah wujud komitmen Bank Jatim semakin agresif mengepakkan sayap demi tercapainya akselerasi bisnis yang diharapkan yang selalu siap untuk memberikan support kepada pelaku usaha, baik di bidang pemberian kredit ataupun penjaminan.
”Kerja sama ini sangat positif dengan melihat potensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak. Tentu tujuan kita adalah kepuasan nasabah. Untuk tahap awal, perjanjian kerja sama ini memiliki kurun waktu tiga tahun dan meliputi kontra bank garansi. Namun, tidak menutup kemungkinan ke depannya bisa ekspan. Produk bank garansi kami juga banyak,” urai Zulhelfi.
Adapun produk-produk bankjatim yang terkait Bank Garansi meliputi Bank Garansi Penawaran, Bank Garansi Sanggahan Banding, Bank Garansi Pelaksanaan, Bank Garansi Uang Muka, Bank Garansi Pemeliharaan, dan Bank Garansi Pembayaran.
Pihaknya menegaskan, dalam kerja sama ini ataupun yang akan dilakukan ke depan, Bank Jatim semakin agresif mengepakkan sayap demi tercapainya akselerasi bisnis yang diharapkan akan fokus terhadap kerja sama yang mengarah ke digitalisasi.
Hal tersebut juga sekaligus mendukung program ETPD (Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah) yang terus digalakkan oleh Pemprov, Pemda, ataupun Pemkot.
”Kami berharap kerjasama ini bisa berkontribusi pada perkembangan bisnis kedua organisasi, pada perkembangan bisnis nasabah, dan pada akhirnya berkontribusi untuk mendorong aktivitas perekonomian di Indonesia,” tegas Zulhelfi.
Dia juga berharap, kerja sama kontra bank garansi ini dapat menjadi tonggak awal serta pondasi utama untuk mensejahterakan masyarakat.
”Besar harapan kami, pada kesempatan-kesempatan di lain waktu, dapat terjalin bentuk sinergitas yang lain antara bankjatim dengan PLN Insurance,” ungkapnya.
Moch. Hirmas Fuady menambahkan, di PLN pusat saat ini, Bank Jatim adalah satu-satunya Bank Pembangunan Daerah yang sudah menjadi rekanan PLN.
”Maka dari itu kami ingin terus bekerja sama dengan Bank Jatim yang diawali dengan kontra bank garansi ini. Nanti ke depannya bisa saja dikembangkan kerja sama yang lain, seperti asuransi pelanggan ataupun produk asuransi yang lain,” paparnya.
Selain itu, lanjut Hirmas, PLN Insurance berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanannya. Sebab, sebuah asuransi diukur dari kecepatan klaim.
”Itulah kerja sama yang akan kita bina dengan bankjatim. Vendor-vendor PLN juga kita arahkan menjadi rekanan bankjatim. Karena bagaimanapun juga project tidak lepas dari yang namanya pinjaman. Nah, pinjaman itu kita arahkan ke Bank Jatim, jadi ini kerja sama yang saling menguntungkan,” tutur Hirmas.
Editor : Ali Masduki