BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Reverse Vending Machine (RVM) milik PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyita perhatian Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Bahkan Iriana sempat menjajal mesik itu ketika melakukan serangkaian kegiatan upaya pemulihan kelautan dan ekosistem perairan bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) di Pantai Bangsring, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (25/7/2023).
Reverse Vending Machine atau RVM BSI ini dapat mengubah sampah botol plastik menjadi poin dan bisa ditukarkan menjadi dana ke dalam tabungan oleh masyarakat.
Saat ini BSI sudah menempatkan 50 RVM di berbagai titik di Jabodetabek dan Bali untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Regional Chief Exceutive Officer (RCEO) BSI Region Surabaya, Kemas Erwan mengatakan BSI terus mendorong dan mensosialisasikan gerakan mengurangi sampah botol plastik, khususnya di tempat-tempat pariwisata. Kali ini, perseroan menyasar Pantai Wisata Bangsring di Banyuwangi.
Pantai Bangsring di Banyuwangi, Jawa Timur menjadi salah satu kawasan yang dipilih mengingat kunjungan wisata ke destinasi pinggir laut ini cukup tinggi. Tingginya jumlah wisatawan yang umumnya berbanding lurus dengan tingginya volume sampah yang dihasilnya menjadi concern tersendiri.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo melihat Reverse Vending Machine (RVM) milik BSI. Foto/Dok BSI
Regional Chief Exceutive Officer (RCEO) BSI Region Surabaya, Kemas Erwan menuturkan bahwa Pantai Bangsring merupakan salah satu pantai yang memiliki kunjungan wisatawan cukup tinggi di daerah Jawa Timur. Tingginya jumlah wisatawan biasanya berbanding lurus dengan banyaknya sampah plastik, khususnya botol bekas.
"Lewat pengelolaan sampah plastik yang baik, diharapkan dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat setempat,” tuturnya.
BSI sendiri telah menjalankan sustainable movement dalam berbagai implementasi program diantaranya pemasangan solar panel di outlet, penggunaan motor listrik dalam operasional perusahaan, dan pemasangan 50 titik reverse vending machine/ ATM Sampah di pulau Jawa dan Bali.
Sejalan dengan kegiatan tersebut, BSI juga menerapkan sustainable financing dari sisi pembiayaan berkelanjutan dan ramah lingkungan, Tercatat per Mei 2023, BSI telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp51, 9 Triliun. Tersebar di lberbagai sektor diantaranya perkebunan, industri ramah lingkungan, UMKM, energi terbarukan dll.
Hingga saat ini, BSI secara serempak telah berhasil mengkorvesi sampah botol plastik dengan pengurangan emisi karbon 54,7 juta gram. Kegiatan ini akan terus berlanjut ke tempat - tempat wisata lainnya sebagai bentuk dukungan perseroan untuk green activity dan peningkatan kegiatan UMKM di tempat wisata.
Di Jawa Timur, Kemas menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka mengurangi sampah botol plastik. BSI juga membuka kesempatan bagi para UMKM yang bergerak di bidang pengolahan sampah plastik menjadi barang jadi untuk bisa memamerkan hasil karya mereka di UMKM Center BSI.
“Kami juga mendorong para pelaku UMKM di Jawa Timur, yang bergerak di pengelolaan sampah plastik, untuk bisa memamerkan hasil karya mereka di UMKM Center. Ini adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih sehat untuk semua,” tutupnya.
Editor : Ali Masduki