SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pelayanan kesehatan masyarakat warga Surabaya masih memprihatinkan. Ditemukan timbangan balita sudah rusak, warga harus bergantian untuk bisa menimbang balita di wilayah masing- masing.
Fakta ini ditemukan di Posyandu Cahaya Sehat, Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo. Posyandu yang melayani 45 balita di satu RT ini, terpaksa meminjam timbangan ke posyandu ditempat lain. Karena alat ukur berat badan balita yang mereka miliki rusak. Ditambah meteran alat ukur tinggi badan balita hilang.
"Timbangan yang rusak sejak 3 bulan lalu sudah dikembalikan ke Puskesmas, namun sampai sekarang belum ada gantinya," kata Wakil Ketua Posyandu Cahaya Sehat, Lilis Suryani.
Kondisi tersebut membuat layanan Posyandu Cahaya Sehat tidak maksimal. Biasanya saat pelayanan dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Namun sekarang jam mundur jadi pukul 08.30 WIB.
"Terpaksa kita pinjam ke kader sendiri atau ke Posyandu lain. Jadi kan terlambat karena ambil alat-alat itu kita pinjam jadi pelayanan molor," terang Lilis.
Editor : Arif Ardliyanto