get app
inews
Aa Read Next : Kisah Perjuangan Relawan Prabowo-Gibran, Ditembak Hingga Tak Bisa Berdiri, Kini Minta Keadilan?

Cerita Presiden Jokowi Mabuk Laut, Begini Cara Menanganinya

Minggu, 20 Agustus 2023 | 10:05 WIB
header img
Presiden Jokowi Mabuk Laut saat mengunjungi Pulau Natuna. Foto iNewsSurabaya/Okezone

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Presiden RI Joko Widodo atau akrab dipanggil Jokowi memiliki banyak pengalaman menarik saat berkunjung di pelosok-pelosok nusantara. Salah satunya saat mengunjungi Pulau Natuna dengan menaiki kapal, Jokowi mabuk laut yang membuat Paspampres kebingungan. 

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan saat menjabat Komandan Grup A (Dangrup A) Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menceritakan kisah perjalanan tersebut. 

Saat mengunjungi perairan Natuna dengan menggunakan kapal perang. Karena tidak terbiasa dengan gelombang, Jokowi sempat mabuk laut. Paspampres yang berjaga dengan sigap mengantisipasinya.

Kedatangan Jokowi ke Natuna bertujuan untuk meneguhkan kedaulatan Indonesia yang kerap dilanggar oleh Tiongkok. Sekaligus menegaskan bahwa Natuna merupakan bagian dari kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Rombongan Presiden Jokowi berangkat dari Pelabuhan Ranai. Saat naik KRI Imam Bonjol 383, Presiden Jokowi diarahkan menuju ruang VIP yang berada di tengah kapal.

Ruangan itu disiapkan khusus untuk Presiden Jokowi selama perjalanan menuju titik koordinat laut yang ditentukan. Namun belum lama kapal berlayar ada kejadian unik di atas KRI Imam Bonjol tersebut.

”Awalnya, Presiden Jokowi merasa nyaman berada di ruang VIP. Namun setelah kurang lebih 30 menit kapal berlayar Presiden Jokowi mulai merasa pusing dan mual,” ujar M. Hasan dalam buku biografinya berjudul “Menjaga Jokowi Menjaga Nusantara: Catatan Perjalanan Jaguar Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden” dikutip, minggu (20/8/2023).

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut