SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Tak dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-23 dalam Piala AFF 2023 tak membuat Marselino Ferdinan bersedih. Justru Marselino menunjukan aksi ciamik dengan teknik samba saat membela klubnya KMSK Deinze menghadapi Dordrecht pada, Kamis (03/08/23).
Pelatih Marc Grosjean langsung memberikan kepercayaan penuh kepada Ferdinan sejak menit awal pertandingan dalam uji coba Liga Belgia. Ini kali pertama bagi Ferdinan tampil sebagai starter.
Mendapat kesempatan tersebut ia tidak mau menyia-nyiakannya. Marselino Ferdinan terlihat bermain apik dan stylish meski di tengah guyuran hujan. Tidak tanggung-tanggung, Marc Grosjean menurunkan Ferdinan selama 45 menit.
Dalam pertandingan tersebut, Ferdinan sempat menunjukkan kebolehannya melakukan teknik samba. Fans langsung berdecak kagum, mereka terkejut dengan aksi yang diperlihatkan Marselino.
Tidak sedikit fans Deinze terpana melihat gocekan dari adik Oktafianus Fernando itu. Marselino Ferdinan terlihat berhasil melewati sekaligus dua pemain Dordrecht. Sayangnya gocekan itu berhenti tepat salah seorang pemain Dordrecht lainnya menghadang Ferdinan.
Alhasil KMSK Deinze sebagai tuan rumah harus berbagi skor dengan Dordrecht 1-1. Satu gol KMSK Deinze berasal dari Jaymiliano Pinas pada menit ke-11. Sementara Ferdinan belum menyumbangkan gol atau assist pada pertandingan tersebut.
Meski demikian performa apik pemain berusia 18 tahun itu patut menjadi perhitungan. Fans Deinze juga terkagum-kagum melihat kebolehan Ferdinan, khususnya ketika melakukan teknik samba.
Setiap pertandingan Ferdinan memang selalu memberikan kejutan. Performa wonderkid Timnas Indonesia ini telah membangun kepercayaan Marc Grosjean. Ke depannya ia diharapkan akan terus menjadi andalan KMSK Deinze.
Hingga saat ini kehadiran Marselino Ferdinan memberikan dampak positif. Terhitung di laga Pramusim KMSK Deinze ia sudah membantu mengumpulkan 2 gol dan 1 assist.
Bukan tidak mungkin Marselino Ferdinan akan masuk tim utama. Apalagi setelah KMSK Deinze kehilangan pemain sayap andalan mereka, William de Camargo.
Editor : Arif Ardliyanto