get app
inews
Aa Text
Read Next : J99 Foundation Berikan Harapan Baru bagi Penderita Katarak di Probolinggo

Guru Besar FK Kembangkan Teknologi Radiologi Saraf untuk Deteksi Dini Stroke

Kamis, 07 September 2023 | 14:07 WIB
header img
Guru Besar Bidang Ilmu Neuro-KL dan Clinical Radiology Prof Anggraini. Foto/Unair

Penanganan Stroke

Stroke di Indonesia, lanjutnya, merupakan penyakit pembunuh nomor satu. Sedangkan, secara global stroke menduduki posisi nomor dua sebagai penyakit pembunuh.

“Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau penyumbatan. Tanpa pasokan darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehinggal sel-sel otak akan mati. Selain menyebabkan kematian, stroke juga penyebab kecacatan permanen,” tutur pengampu mata kuliah USG, MSCT, dan MRI Kepala-Leher tersebut.

Menurut Prof Anggraini, salah satu aspek yang memengaruhi keberhasilan penanganan stroke yaitu ketersediaan CT scan, MRI, tenaga radiographer, dan ahli radiologi untuk melakukan diagnosis stroke dan pemeriksaan laboratorium yang mendukung. Tanpa semua itu, penanganan stroke tidak akan maksimal.

“CT scan bisa mendeteksi stroke dalam waktu beberapa detik saja, sehingga teknologi ini sangat diandalkan untuk deteksi cepat stroke,” ucapnya.

Pola Gaya Hidup Sehat

Pada akhir, Prof Anggraini mengingatkan untuk senantiasa menjaga gaya hidup sehat. Pilihan terbaik untuk menangani stroke adalah dengan mengendalikan faktor risiko. Deteksi dini stroke juga perlu dilakukan.

“Jika ada tanda-tanda stroke seperti tiba-tiba mati rasa pada wajah, lengan, maupun kaki, kebingungan, kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan, kesulitan melihat, pusing, kehilangan keseimbangan, dan sakit kepala parah sesegera mungkin panggil ambulans atau datang ke rumah sakit yang memiliki fasilitas penanganan stroke,” pungkasnya
 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut