SURABAYA, iNews.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta proses Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim) berjalan demokratis.
AHY menyadari, dalam acara lima tahunan itu memang sarat dengan nuansa hangat politik di antara sesama kader partai. P
asalnya, Musda memang menjadi momentum perebutan ketua DPD partai berlambang segitiga mercy ini.
"Hangat boleh, namun jangan sampai membakar kebersamaan antar sesama kader. Lebih bagus hangat daripada dingin," kata AHY saat memberi sambutan secara virtual di arena Musda yang digelar di salah satu hotel di Surabaya, Kamis (20/1/2022).
AHY mengingatkan bahwa, acara Musda ini merupakan forum komunikasi dan konsolidasi, bukan hanya untuk memperebutkan kekuasaan yang sifatnya temporer.
Ia menegaskan, partai politik hadir untuk membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Kita jauhkan segala hal yang justru bisa membuat kita terpecah-belah. Sekali lagi ini adalah forum konsolidasi, bukan forum polarisasi,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, AHY menyebut ada dua kader yang maju sebagai kandidat Ketua DPD Demokrat Jatim. Yakni Emil Elestianto Dardak dan Bayu Airlangga.
"Keduanya adalah kader terbaik Demokrat Jatim. Saya minta di Musda ini, tunjukkan kalau kita partai yang bermartabat dan berjiwa ksatria," terangnya.
Usai memberi pesan ke Emil Dardak dan Bayu Airlangga, AHY meminta keduanya berjabat tangan. Ini untuk menunjukkan persaingan antar keduanya tetap berjalan dalam koridor yang sewajarnya.
“Dalam kompetisi ada yang berhasil dan tidak. Jangan lihat kalah menang, ini tujuan baik untuk memajukan Demokrat Jatim. Hindari provokasi yang memecah belah kita. Saya akan kawal terus Musda ini, seperti 31 Musda sebelumnya di provinsi lain," pungkas AHY.
Editor : Ali Masduki