Fakultas Hukum UWP Surabaya Luluskan Mahasiswa Tanpa Buat Skripsi, Ini Syaratnya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pagelaran Yudisium Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra (FH UWP) Tahun 2023 ini terasa spesial. Untuk pertama kalinya, FH UWP meluluskan mahasiswa tanpa mengerjakan skripsi. 

Opsi lulus tanpa skripsi memang sedang hangat diperbincangkan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sedang gencar melakukan sosialisasi, melalui Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Baca Juga

Hadapi Tantangan Zaman, Raker Fakultas Hukum dan Magister Hukum UWP Sepakat Perkuat Legalpreneur

“Apresiasi saya sampaikan kepada FH UWP, yang telah berani untuk pertama kali membuka opsi kelulusan kepada mahasiswa melalui cara lain di luar skripsi,” kata Rektor UWP, Dr. Budi Endarto, S.H., M.Hum., pada sambutan Pagelaran Yudisium FH UWP, 9 September 2023 di Dome UWP, Kampus Benowo.

Setidaknya, terdapat 6 mahasiswa FH UWP yang lulus melalui opsi selain skripsi pada Yudisium kali ini. Secara rinci 5 mahasiswa, yakni Suci Ariyanti, Charisma Ledhi Fitriani, Amalia Dewi Puspitasari, Inna Ayu Romadhona, dan Indah Anggraini Novitasari yang lulus melalui publikasi ilmiah di jurnal bereputasi terindeks SINTA 3, serta 1 mahasiswa atas nama Moch. Faisal Dwi Alfian yang lulus melalui proyek kerja di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 3 sejak 1,5 tahun terakhir dan berlanjut hingga saat ini. 

Dekan FH UWP, Dr. Andy Usmina Wijaya, S.H., M.Hum., mengungkapkan bahwa opsi kelulusan selain melalui skripsi sejatinya telah dimulai sebelum adanya Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tersebut.

Baca Juga

Diskusi Asik FH UWP Surabaya, Pergeseran Moral Anak, Hukum, dan Tantangan Digitalisasi

“Adanya Permendikbudristek tersebut justru kian mendukung program yang telah kami canangkan sejak tahun lalu”. Ujar Andy.

Ia menyampaikan kepada seluruh peserta yudisium FH UWP tentang perlunya menjunjung tinggi etika dan moral sebagai tanggung jawab dalam mengemban gelar Sarjana Hukum.

“Oleh karena itu, pembelajaran norma sebagaimana yang diajarkan di bangku kuliah perlu didukung dengan pendidikan etika profesi. Salah satunya melalui Pendidikan Khusus Profesi Advokat atau PKPA yang akan diselenggarakan pada akhir September ini di FH UWP,” paparnya.

Editor : Arif Ardliyanto