SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Persaingan mendapatkan gelar Duta Santri Nasional 2023 berjalan sangat ketat. Dari 48 finalis Duta Santri Nasional, tim juri telah memilih satu juara putra dan putri untuk menyandang sebagai santri terbaik.
Kedua pemenang ini adalah, Ahmad Nasikul Huda dari Surabaya kategori Putra dan Nurma Hasanatun Maghfirah dari Malang Jawa Timur. Keduanya mendapatkan satu paket umrah dari ChaThaour Travel dan uang pembinaan, serta tropi beserta goody bag dari Bank Syariah Indonesia (BSI) juga paket hadiah dari Mustika Ratu.
Sementara pemenang kedua diperoleh Muhammad Zikri Amiruddin (Runner Up Putra) dan Fina Kharisma (Runner Up Putri). Kedua pemenang ini mendapatkan Laptop dan uang pembinaan. Mereka menyingkirkan peserta-peserta lain yang berjuang untuk menjadi pemenang dalam pemilihan Duta Santri Nasional 2023.
Panglima Santri 2023, Habib Umarsyah mengatakan, pemilihan Duta Santri Nasional 2023 ini membuktikan kalua santri nemiliki kualitas tinggi. Selama ini, ujarnya, santri dianggap sebagai komunitas Masyarakat kelas tiga yang berada di Desa dan tersembunyi. Dengan event ini membuktikan bahwa santri mampu membuktikan bukan sebagai kelas tiga. Namun sebagai pejuang bangsa yang harus dihormati.
“Ini membuktikan kalua santri bukan komunitas kelas tiga, tetapi sebagai pejuang bangsa,” katanya.
Ketua PCNU Surabaya ini menegaskan, event pemilhan Duta Santri Nasional bakal melahirkan widya-widya yang bakal berjuang di Indonesia. Mereka akan memberikan contoh bagaiman menjadi santri yang benar. “Saya yakin santri-santri lain akan lebih semangat,” ungkap salah satu Ketua PBNU ini.
Sementara itu, H. Muhibbin Billah, Pemilik PT Cemerlang Hajar Aswad (ChaTour) dan Owner Panglima Group mengatakan, dirinya mendukung pemilihan Duta Santri Nasional karena santri harus gembira Ketika dating hari santri. Mereka harus ikut meramaikan peringatan Hari Santri. “Santri haraus Bahagia, makanya saya mau mensupport acara Duta Santri Nasional,” ujarnya.
Farida, Salah Satu Juri Pemilihan duta Santri nasional 2023 mengatakan, para santri yang telah lolos ini memiliki banyak kelebihan. Mereka telah menyingkirkan ribuan santri yang mengikuti seleksi. “Jadi mereka adalah asset bangsa yang harus dijaga dan diarahkan menjadi lebih baik,” ucapnya.
Berikut Pemenang Duta Santri Nasional 2023 :
Juara Satu :
Putra :
Ahmad Nasikul Huda dari Surabaya
Putri :
Nurma Hasanatun Maghfirah dari Malang Jawa Timur
Runner Up Duta Santri Nasional 2023 :
Putra :
Muhammad Zikri Amiruddin
Putri :
Fina Kharisma
Panglima Santri 2023 Habib Umarsyah melihat langsung Pemilihan Duta Santri Nasional. Foto iNewsSurabaya/ist
Berikut Daftar Finalis Duta Santri Nasional 2023 :
- Novel Habibie dari Pondok Pesantren Al-Hikmah 2 Benda Brebes Jawa Tengah
- Tsalisu Aji Soma dari Pondok Pesantren Darussalamah Brajadewa Lampung
- Satria Arif Ramadan dari Pondok Pesantren An Najah Merauke, Papua Selatan
- Sahrul Rahman Udu dari Pondok Pesantren Al Syaikh Abdul Wahid, Bau Bau Sulawesi Tenggara
- Rodial Hidayat dari Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Anjani, Lombok NTB.
- Restu Ghani dari Pondok Pesantren Darussalam Garut, Jawa Barat.
- Norma Hasanatul Magfiroh dari Ma'had Al Jami'ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, JawaTimur.
- Muhammad Nailil Huda dari Pondok Pesantren Alhuda Doglo, Boyolali, Jawa Tengah
- Muhammad Chafie dari Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Syafaatul Quran Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
- Muhamad Amir Azza dari Pondok Pesantren Salafiyah Pulutan, Salatiga, Jawa Tengah
- Mochammad Zikin Amiruddin dari Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang Jawa Timur.
- Maalik Ikraam Madany dari Pondok Pesantren Ash Shiddiiqi Batanghari, Jambi
- M Mirza Azizin Nauval dari Pondok Pesanntren Manbaul Ulum, Jawa Timur
- Khalid Karim Nasution dari Pondok Pesantren Daarussalam TMMI Depok, Jawa Barat.
- Khaerul Umam dari Pondok Pesantren Daarussaadah Lebak, Banten
- Irfan Alifulmuna dari Pondok Pesantren Api Asri Tegalrejo Magelang, Jawa Tengah
- Ilman Ardiyansyah dari Pondok Pesantren Daarul Quruan Ash-Shobuniyah Indramayu, Jawa Barat.
- Humam Mutawakkil dari Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta
- Fajar Amalia Kurniawan dari Pondok Pesantren At Tadzkir, Majalengka, Jawa Barat.
- Ashabul Hadi Rangkuti dari Pondok Pesantren Modern Tadib AlSyakirin Medan.
- Amrul Yunan Usman dari YPI Ummul Ayman Nangroe Aceh Darussalam
- Ahmad Nashikhul Huda dari Pondok Pesantren Al Jihad Surabaya
- Ahmad Aulia Amara Algoni dari Pondok Pesantren Al Ishlah Tajug, Indramayu, Jawa Barat.
- Norma Hasanatul Maghfiroh dari Ma'had Al Jami'ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
- Mabruroh dari Pondok Pesantren Darunnajah Situbondo, Jawa Timur.
- Intan Fasya Zahara dari Pondok Pesantren Daarussalam Gontor
- Sitti Sofiyah dari Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya Jawa Timur
- Siti Nuril Romdhiyah dari Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur'an Bustanul Mutaallimat Blitar Jawa Timur
- Siti Munjiah dari Pondok Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta
- Siti Mauidhotun Hasanah dari Pondok Pesantren Al Luqmaniyyah, Yogyakarta
- Savira Maulida dari Pondok Pesantren Darussalam Gontor
- Nisa Fatin Afifah dari Pondok Pesantren Fadlun Minnallah Bantul, Yogyakarta
- Natalina Widya Utami dari Pondok Pesantren Al Munawwarah Merauke.
- Nahrin Indriani dari Pondok Pesantren Tahfidz Syifaul Qur'an, Sukoharjo, Jawa Tengah.
- Nadia Rantika dari Pondok Pesantren Ad Damanhuri Malang.
- Musliha dari Pondok Pesantren Modern Al Junaidiyah Biru, Sulawesi Selatan
- Alaikin Nabillah dari Ma'had Al-Jami'ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
- Ainus Sa’adah dari Ma'had Jami'ah Darul Hikmah IAIN Kediri Jawa Timur
- Aliya Hamida M.S. dari Pondok Pesantren Mahasiswa Asma Amanina Yogyakarta
- Aliya Hidayatika dari Pondok Pesantren Fadlun Minallah Bantul Yogyakarta
- Amalia Aida Muhamad dari Pondok Pesantren Darussalam Gontor
- Farha Kamilatun Nuha Anwar dari Pondok Pesantren Putri Al-Fathimiyyah Malang, Jawa Timur
- Fatima Kamalia dari Pondok Pesantren Abdussalam Kuburaya, Kalimantan Barat
- Fina Kharisma Musallamah dari Pondok Pesantren Sabilulrosyad Gasek Malang, Jawa Timur
- Imas Rahmawati dari Pondok Pesantren Al Masoem Bandung, Jawa Barat
- Indina Lu’lu’atul Makmunah dari Pondok Pesantren Darul Hasanah, Kudus
- Maziya Ats Tsaqofi dari Pondok Pesantren Modern Bina Insani, Semarang, Jawa Tengah
Editor : Arif Ardliyanto