SURABAYA, iNewsSurabaya.id - BRI terus memberikan ruang yang luas bagi generasi muda untuk mewujudkan mimpinya berkarir di bank plat merah ini apapun latar belakang pendidikannya.
Untuk itu, BRI kembali menggelar kegiatan dengan thlema “BRI Campus Roadshow, Home To The Best Talent”. Acara ini digelar di empat kota yaki Surabaya, Malang, Yogjakarta dan Bandung.
Dalam setiap acara dihadiri para wakil generasi muda yang sudah sukses meniti karir di BRI. Hal ini bisa memberikan inspirasi dan wawasan yang luas bagi para mahasiswa bagaimana prospek berkarir di BRI kedepan. Apa saja yang mesti disiapkan dari sekarang, sehingga nanti mampu bersaing dengan yang lain.
Seperti yang dilakukan di Aula Tower 2 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Hari Kamis, tanggal 19 Oktober 2023.
Dalam acara BRI Campus Roadshow tersebut tampak hadir Culture Transformation Division Head BRI, Abd. Wahid Wijaya dan Team Leader Spacecraft Operatioan Team BRI, Zakaria Zata Adikusna. Juga ada BRILiaN Scholarship Awaardee Batch 4, Brilianti Puspita Sari.
Acara yang dihadiri sekitar 150-an mahasiswa ITS dari berbagai fakultas dan prodi tersebut berlangsung santai dan gayeng. Bahkan sesekali diselingi dengan guyonan khas anak muda.
Para speaker saling bergantian memberikan inspirasi dan wawasan berdasarkan pengalaman yang sudah dirasakan.
Abd. Wahid Wijaya, misalnya, memberikan dorongan agar para mahasiswa tidak perlu minder apapun prodi yang sekarang dipelajari. Sebab BRI menerima calon karyawan dari berbagai prodi. Dan pengetahuan tentang tugas dan pekerjaan akan dimatangkan lewat developing program.
Alumni Teknik Kimia ITS ini mengaku, saat awal masuk BRI juga belum memahami pekerjaan di BRI. Namun dengan tekad yang mantab akhirnya dia berhasil meniti karirnya dengan mulus. Dan sekarang menjadi salah pimpinan di BRI. Tentu saja dia juga meng-upgrade skill dengan melanjutkan study master di UGM.
“Di BRI ada fungsi yang spesialisasi dan generalisasi. Saya pernah memimpin 4 orang. Saya juga pernah memimpin 150 orang. Nah itu kan role berbeda. Background kita saat kuliah akan terpakai semua. Adaptive itu penting agar bisa survive. BRI memberikan dukungan penuh untuk yang mau belajar lagi. Mau di dalam maupun di luar negeri. Semuanya ada ,” ujar Abd Wahid Wijaya.
Hal yang sama dikatakan Zakaria Zata Adikusna. Alumni Teknik Informatika ITS ini bercerita pada awalnya dia bekerja sebagai Data Center Engineer. Kemudian dipindah ke E-Channel Program.
Editor : Ali Masduki