Sungai Cipaganti Keruh dan Tercemar Sampah Plastik
BANDUNG, News.id - Sejumlah pegiat ingkungan dari Komunitas Citarum, komunitas Cinta Alam Indonesia, Ekoling Cikapundung, komunitas Langka, dan komunitas Kampung Cibarani melakukan ekspedisi Citarum sektor 22 meliputi Cikapundung dan Cipaganti.
Kegiatan penyusuran dilakukan pada Rabu pagi (26/1) ini diikuti 8 orang.
Mereka menyisir sungai dimulai dari Gedong Cai Cibadak, Kampung Cidadap, Kota Bandung Sepanjang perjalan, ditemukan air sungai Cipaganti keruh dan banyak ditemukan sampah plastik dan sachet.
"Susur sungai ini bertujuan untuk mencari fakta bahwa masyarakat masih membuang sampah ke Cipaganti," kata Poedji Irawan, ketua komunitas Langka Bandung.

Lebih lanjut, aktifis CAI ini menyatakan bahwa Citarum harum jika dipusatkan di Citarum, maka problem sampah tidak akan beres. Karena tidak memasukkan mikro Daerah aliran Sungai seperti Cikapundung dan Cipaganti.
Selain melakulan ekapedisi, pegiat lingkungan juga melakukan brand audit pada top 5 brand polluter Cipaganti
Berikut hasil brand audit yang ditemukan:
1. wings (24,2%)
2. Indofood (18,9%)
3. Unilever (17,8%)
4. Kapalapi/Santos Jaya Abadi (7,3%)
5. P&G (5,2%)
6. Coca cola (3,2%)
7. Nestle (3,2%)
Editor : Ali Masduki