Polisi Periksa Racun di Tubuh Mahasiswi Kedokteran Hewan Unair Tewas dalam Mobil Hirup Gas Helium

SIDOARJO, iNews.id - Polisi terus menyelidiki kematian seorang mahasiswa kedokteran hewan Universitas Airlangga (Unair) yang meninggal dalam sebuah mobil setelah menghirup gas helium di halaman parkir proyek apartemen di Waru, Sidoarjo.

Setelah dilakukan pemeriksaan jenazah (autopsi), polisi saat ini sedang melakukan uji toksikologi untuk menentukan tingkat racun dalam tubuh korban.

Baca Juga

Tragedi Kematian Mahasiswa Malang, Bunuh Diri di Sungai Brantas, Ada Masalah Skripsi

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, mengatakan bahwa uji toksikologi ini dilakukan karena ada dugaan bahwa kematian korban berkaitan dengan gas helium yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

"Kami juga masih menunggu hasil autopsi," katanya, Senin (6/11/2023).

Sementara itu, terkait kematian korban, polisi juga telah memeriksa saudara kandung korban yang tinggal bersama korban di sebuah apartemen di Surabaya.

Baca Juga

Terungkap Misteri Identitas Perempuan Bunuh Diri dari Lantai 12 Gedung Filkom Universitas Brawijaya

Tidak hanya itu, polisi juga memeriksa beberapa individu yang berada di sekitar lingkungan kampus yang sering berinteraksi dengan korban, termasuk dosen pembimbing korban.

Diketahui bahwa mahasiswa kedokteran hewan Unair meninggal dengan cara tragis dalam mobil Honda Jazz. 

Korban ditemukan dalam keadaan kepala tertutup plastik dan leher terikat dengan lakban. Di dalam mobil, polisi juga menemukan tabung berisi gas helium yang terhubung dengan kepala korban.

Editor : Sazili Mustofa