NDUGA, iNews.id - Memperoleh pendidikan merupakan hak bagi seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali. Namun kondisi ekonomi, budaya serta kontur wilayah menjadi rintangan tersendiri bagi banyak anak-anak pedalaman Papua untuk mendapatkan hak pendidikan.
Apalagi dengan kondisi gedung sekolah beserta sarana dan prasarana yang tidak memadai akan sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan anak-anak Papua terutama yang tinggal di pedalaman.
Ditengah kondisi tersebut, serta kondisi keamanan yang masih rawan dengan adanya gangguan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP), Satgas Muara dan Perairan Papua Korps Marinir di bawah komando Komandan Satgas, Letkol Marinir Tri Yudha Ismanto, melaksanakan "bedah" sekolah atau renovasi gedung sekolah di pedalaman Papua.
Tepatnya SD Negeri Alguru yang terletak di Desa Nonggoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, pada Kamis (27-01-2022)
Program Bedah Sekolah ini dilaksanakan selama du hari. Diantaranya dengan mengerjakan perbaikan ruangan kelas, yang awalnya ruangan tersebut kurang pencahayaan dari luar.
Sehingga perlu dilaksanakannya perbaikan jendela, pembuatan tiang bendera, pembuatan lonceng bel sekolah, pembuatan gapura, perbaikan jembatan, pembuatan papan nama sekolah, perbaikan papan tulis, dan pengecatan gedung sekolah.
Selain itu, prajurit Marinir TNI AL juga membuat kursi dan meja sekolah sebanyak 40 set yang dikerjakan selama du minggu untuk mengisi gedung sekolah yang belum ada meja dan kursi belajarnya.
Komandan Satgas, Letkol Marinir Tri Yudha Ismanto, mengatakan bedah sekolah ini bertujuan agar anak-anak merasa nyaman pada saat proses belajar mengajar. Sehingga menimbulkan semangat untuk mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar tersebut.
"Selain itu bedah sekolah tersebut merupakan wujud kepedulian prajurit Marinir TNI AL untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa yang diamanatkan oleh Undang Undang, sekaligus salah satu upaya untuk merebut hati dan pikiran rakyat," tegasnya.
Editor : Ali Masduki