KONI Jatim Kawal Atlet Potensial, Salah Satunya Olahraga Squash

SURABAYA, iNews.id - KONI Jatim terus berupaya memberikan pendampingan dan pengkaderan calon-calon atlet potensial di Jawa Timur. Hal itu merupakan upaya agar prestasi atlet di Jawa Timur terus berkembang.

Salah satunya cabang olahraga Squash yang secara catatan, Jawa Timur pernah meraih 2 emas di cabang olahraga ini saat PON Riau, tahun2012 lalu.

Baca Juga

60 Praktisi Aikido Indonesia Meriahkan Seminar Persahabatan Internasional 2024 di Surabaya, Seru!

Ketua Umum Persatuan Squash Indonesia (PSI) Jawa Timur, Syaiful Ma'arif, menyampaikan bahwa PSI Jatim juga telah merancang dan merencanakan bagaimana kedepannya cabang olahraga Squash bisa kembali menorehkan prestasi yang membanggakan bagi dunia olahraga Jawa Timur.

"Beberapa hal sudah kita persiapkan, seperti tempat latihan, hingga pencarian calon-calon atlet potensial, untuk kita latih dan selanjutnya dapat berprestasi di kancah nasional," katanya, Senin (31/1).

Alumnus S3 Unair ini mengungkapkan, ada beberepa kendala dilapangan terkait teknis tersebut. Misalnya terkait tempat latihan. Namun hal itu bukan kendala. Untuk itu, pihaknya juga sudah mempersiapkannya dan diharapkan bisa rampumg akhir Februari ini.

Baca Juga

Pj Gubernur Jawa Timur Dorong Semangat Juara di Rakerprov KONI Jatim

"Kita sudah berkomunikasi dengan salah satu pemilik lapangan yaitu Dian Istana Club, yang sejauh ini kami nilai layak menjadi tempat latihan para atlet," tambahnya.

Syaiful Ma'arif menjelaskan, sebelumnya tempat latihan berada di Atlas Sport Center. Tapi saat ini sudah kurang memungkinkan untuk tempat latihan.

Beberapa program juga sedang dipersiapkan oleh PSI jatim diantaranya, rencana musyawarah kerja nasional pengurus PSI di seluruh Indonesia, yang nantinya akan membahas berbagai agenda kerja untuk kemajuan para atlet Squash secara nasional. Jawa Timur sendiri akan bertindak sebagai tuan rumah. 

Baca Juga

Penjabat Gubernur Jawa Timur Ajak Atlet Menuju Kejayaan di PON XXI, Ini Persiapan yang Dilakukan

PSI Jatim juga sedang mempersiapkan jadwal pertandingan bagi para atlet dengan skala nasional. Selain untuk menambah jam terbang para pemain, pertandingan yang akan dikemas melalui ajang turnamen ini diharapkan mampu membuat para atlet percaya diri untuk menghadapi ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) berikutnya.

Apa itu cabang olahraga Squash ?

Squash merupakan salah satu cabang olahraga, yang bagi sebagian orang. Namun, sebenarnya cabang olahraga ini telah beberapa kali diikutkan dalam berbagai macam kegiatan lomba keolahragaan. Seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), Sea Games, dan Asean Games. Dan atlet jawa timur sendiri pernah meraih 2 medali emas diajang Pekan Olahraga Nasional (PON) beberapa tahun lalu.

Baca Juga

KONI Jatim dan RSUD Dr. Soetomo Berkolaborasi Tingkatkan Prestasi Atlet, Ini yang Dilakukan

Squash merupakan olahraga di dalam ruangan, yang secara teknis hampir sama dengan badminton atau tenis lapangan, yaitu menggunakan raket dan bola. 

Namun bedanya adalah, cabang olahraga Squash menggunakan media tembok. Dimana para pemain tidak berlawanan sesama manusia, tapi dengan dinding tembok dengan cara memantulkan bola ke tembok dengan saling berbalasan dengan lawan main. 

Sedangkan pada dinding dipasangi garis khusus yang menjadi penentu skor permainan, karena berfungsi untuk menjaga batas apakah bola masuk atau keluar.

Baca Juga

Rektor UNESA Raih Penghargaan KONI Jatim Award 2023, Bukti Komitmen Bangun Prestasi Olahraga

Amerika Serikat memjadi negara yang pertama kali membentuk sebuah organisasi bernama United States Squash Association yaitu pada tahun 1907. 

Namun, awal mula permainan Squash sendiri jika dari sejarahnya, merupakan olahraga yang dimainkan di Inggris pada 1800-an. Hingga selanjutnya berkembang terutama di beberapa negara persemakmuran Inggris seperti Malaysia, Hongkong, hingga Australia

Editor : Ali Masduki