Ini Cara PKS Jawa Timur Raih Suara di Pemilu 2024

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pada Pemilu 2024 mendatang, PKS diperkirakan  banjir pemilih. Hal ini ditunjukkan dengan hasil survei PKS di Jawa Timur (Jatim) semakin menggembirakan dari hari ke hari. 

Hal itu disampaikan Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan dalam Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PKS Jatim. Irwan menyampaikan keyakinannya itu di depan ratusan pengurus DPD dan caleg PKS untuk DPRD Jatim.  "Respon publik terhadap PKS sangat luar biasa. Para caleg juga pasti merasakan, dukungan-dukungan kian bertambah. Bagi yang incumbent juga pasti terasa," katanya, Kamis (7/12/2023).
 
Meski yakin dengan pertumbuhan PKS, Irwan tetap mewanti-wanti agar semua unsur partai bahu membahu untuk mencapai target 15 persen kursi dan memenangkan pasangan capres-cawapres Anies-Imin (AMIN) di Jatim. 

Baca Juga

Silaturahim Kebangsaan, PKS Jatim Bangun Komunikasi Politik dengan Gerindra Menyongsong Pilkada

Menurutnya, seluruh unsur PKS harus bekerja ekstra keras, perjuangan yang sangat serius. Perjuangan yang dilakukan seluruh unsur PKS akan terus dipantau dan didampingi oleh DPP, DPW dan DPD. 

"Sejak awal November Presiden PKS terus meminta kita untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi. Kami di DPW juga meneruskannya dengan DPD di tingkat kabupaten/kota dan seterusnya. Ikhtiar ini harus dipastikan secara sistematis, masif dan terukur," katanya bersemangat. 

Irwan kemudian juga meminta seluruh peserta yang hadir, untuk bisa melakukan kampanye gagasan yang diusung PKS.

Baca Juga

PKS Jatim Gelar Pelatihan TFT Saksi Pemilu, Kang Irwan: Siap Amankan Target Suara dan Kursi PKS

“Ada 3 gagasan PKS, yaitu Pangan Murah, Kerja Gampang dan Sehat Murah. Disingkat PKS. Seluruh unsur PKS harus bergerak secara masif dan simultan untuk menyampaikan gagasan ini,” kata pria 47 tahun itu.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jatim, Yusuf Rohana  meminta peserta yang hadir tidak terlalu risau jika merasa tidak memiliki logistik yang melimpah. 

"Jika logistik syarat untuk menang, tentu Rasulullah tidak akan pernah menang perang, karena secara logistik, pihak musuh jauh lebih melimpah," katanya. 

Editor : Arif Ardliyanto