SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kota Surabaya, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, mengambil langkah proaktif dalam menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi. Dalam upaya terbaru, Kepala Bidang Pertanian, Rahmad Kodariawan, secara simbolis menanam 1 juta bibit cabai bersama kelompok tani di berbagai wilayah kota.
Penanaman perdana dilakukan di Kelurahan Bangkingan, Lakarsantri, Senin (18/12/2023), dengan harapan dapat menghasilkan panen pada awal April mendatang, menjelang Lebaran Idul Fitri 2024. Kodariawan menekankan bahwa tanaman cabai, termasuk cabai rawit dan cabai merah, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menstabilkan harga pangan di Surabaya.
Rahmad Kodariawan menjelaskan, "Penanaman ini menjadi langkah strategis untuk mengendalikan inflasi menjelang Lebaran Idul Fitri 2024. Dengan memulai penanaman sekarang, kami berharap dapat memberikan panen yang cukup pada waktu yang tepat."
Sebelumnya, tiga bulan lalu, DKPP Surabaya telah berhasil melakukan penanaman komoditi cepat panen sebagai persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru. Kodariawan menyampaikan rasa syukur karena panen tersebut telah membantu mengendalikan inflasi kota.
Proyek penanaman bibit cabai melibatkan lebih dari 1 juta bibit yang akan ditanam di berbagai lokasi, dengan lahan terluas berada di Sumur Welut. Para kelompok tani dari seluruh Surabaya turut serta dalam penanaman ini, dengan dukungan dari Pemkot yang menyediakan bibit dan pupuk.
Kodariawan menekankan, para petani akan menikmati hasil panen dan menjualnya, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan mereka serta berkontribusi dalam pengendalian inflasi secara keseluruhan di Surabaya.
"Dengan terus menggalakkan inisiatif pertanian seperti ini, Pemkot Surabaya berharap dapat membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan dan mengurangi dampak inflasi pada momen-momen krusial seperti perayaan Lebaran," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto