SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sebanyak 1.430 mahasiswa berhasil menyelesaikan program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di lingkup Pemerintah Kota Surabaya. Jejak mereka harus terus dalam program ketahanan keluarga.
Dari total peserta MSIB, 472 mahasiswa turut andil dalam memberikan pendampingan pada berbagai kegiatan di Kota Pahlawan.
Program ini tak hanya menjadi prestasi belaka, melainkan juga langkah konkrit dalam implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia berkolaborasi untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa, memperoleh pembelajaran di luar kampus, dan mengasah keahlian lapangan sebagai bekal masa depan.
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan, dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya, Ida Widayanti, menjelaskan bahwa para mahasiswa aktif terlibat dalam kegiatan pelayanan ketahanan keluarga.
"Dalam penugasan yang tersebar di berbagai unit kegiatan, mahasiswa tidak hanya serius dalam pendampingan tetapi juga memberikan kontribusi positif pada masyarakat," katanya.
Salah satu peserta MSIB, Feni Ella dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, berbagi pengalaman mengesankan selama magangnya. Melalui pelayanan di Balai RW, ia berhasil menjalankan beragam tugas, termasuk konseling, konsultasi, dan sosialisasi. "Pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat membuka wawasan dan meningkatkan keterampilan komunikasinya," katanya.
Gandhi Kusumawardana, mahasiswa Politeknik Negeri Malang, juga merasakan kebanggaan atas kesempatan mengabdi kepada masyarakat melalui program MSIB. Di Puspaga Balai RW, ia aktif melakukan edukasi, konsultasi, dan sosialisasi untuk pencegahan permasalahan keluarga.
Para peserta MSIB menyampaikan harapan agar program layanan Puspaga dapat terus berkembang, menciptakan Kota Surabaya yang minim masalah keluarga, serta memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan permasalahan keluarga menuju keharmonisan dan kesejahteraan.
Editor : Arif Ardliyanto