NGANJUK, iNewsSurabaya.id - DPD Pro Jokowi (Projo) Jawa Timur (Jatim) menggelar acara koordinasi dan konsolidasi dengan anggota DPC Projo Nganjuk. Acara ini turut dihadiri ratusan kepala desa (kades) Nganjuk yang memutuskan bergabung dengan Projo.
Ketua DPD Projo Jatim Bayu Airlangga mengatakan acara ini murni konsolidasi dengan kader Projo se Nganjuk. Apalagi, ada sekitar 217 kepala desa yang 'log in' ke Projo.
"Beberapa hari lalu ada aspirasi dari para kades yang ingin bersilaturahmi dan bergabung dengan Projo. Alhamdulillah, hari ini kami Projo terima aspirasi kades yakni bergabung dengan Projo Nganjuk. Ada 217 saudara dari kades se Nganjuk log in (masuk) ke Projo," kata Bayu di Nganjuk, Senin (25/12/2023) malam.
Bayu mengatakan 217 kades se Nganjuk tersebut bergabung dengan Projo karena ingin membalas budi kebaikan Presiden Joko Widodo selama memimpin Indonesia lebih dari 9 tahun ini.
"Apa yang dilakukan pak Jokowi membangun infrastruktur, memberi program nyata ke rakyat, itu alasan utama para kades ini log in Projo," ujarnya.
Menurut Caleg DPR RI Golkar Dapil Jatim VIII (Madiun, Nganjuk, Jombang, Mojokerto) ini, Projo adalah ormas yang juga melakukan pengabdian ke masyarakat.
"Jadi ini acara silaturahmi murni. Projo ini ormas dan dari dulu banyak anggotanya juga kades. Soal politik, saya mendengar aspirasi para kades tentu satu komando sama Pak Jokowi. Saya kira semua orang sudah tahu ya siapa pilihan Pak Jokowi, tanpa harus dibicarakan," tambahnya.
Sementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se Nganjuk yang bergabung Projo.
"Hari ini kita konsolidasi, yang pasti kades ingin berterima kasih ke Pak Jokowi atas apa yang sudah dibangun di Nganjuk, mulai infrastruktur hingga dana desa. Semoga adanya Projo Nganjuk bisa menyalurkan aspirasi teman-teman kades khususnya program pro desa," katanya.
Koordinator Paguyuban Kepala Desa Nganjuk Wiji Sianti Pratna menyebut di era Jokowi pembangunan sangat merata. Warga desa disebutnya merasakan program nyata Jokowi.
"Desa-desa dapat banyak program luar biasa. Warga desa dapat kartu Indonesia pintar, kartu Indonesia sehat, dapat sertifikat massal yang tanahnya belum ada sertifikatnya," jelasnya.
"Dan yang luar biasa di era Pak Jokowi ada dana desa yang dulu nggak ada. Kami berutang banyak ke Pak Jokowi dan tentu kami berharap agar Projo ke depan bisa berkolaborasi dengan teman-teman kades. Visi misi Projo diharapkan pro rakyat khusunya pro desa," lanjutnya.
Kepala Desa Pisang, Kecamatan Patianrowo, Nganjuk, Sunari menyatakan bergabung dengan Projo karena ingin membalas kebaikan Jokowi selama ini.
Kami kades merasakan kepemimpinan Pak Jokowi. Pembangunan fisik, fasilitas kesehatan di desa, lalu bantuan sosial ke masyarakat itu nyata dirasakan warga," ujarnya.
Sunari berharap presiden penerus Jokowi akan melanjutkan program yang pro rakyat khususnya pro desa agar pembangunan Indonesia bisa semakin merata.
"Kami tegak lurus ke Jokowi. Kami akan ikuti dan selalu mendukung Jokowi. Kami harap presiden penerus nanti akan meneruskan program yang baik dan yang belum optimal, maka bisa dioptimalkan," katanya.
"Saya mewakili masyarakat Desa Pisang berterima kasih ke Jokowi. Kami harap program Jokowi harus dilanjutkan, misalnya bansos. BLT, pertanian, akses jalan bagus. Ada juga hasil tani yang dipermudah akses penjualannya oleh pemerintahan Pak Jokowi selama ini," tandasnya.
Dalam acara ini turut dihadiri Ketua Dewan Penasehat DPD Projo Jatim Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim dan jajaran pengurus Projo Jatim.
Editor : Arif Ardliyanto