SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sektor pariwisata Jawa Timur (Jatim) mengalami kebangkitan luar biasa dengan lonjakan kunjungan wisman mencapai 263% selama Januari hingga November 2023. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim menunjukkan pemulihan yang pesat setelah terpuruk selama masa pandemi, dengan jumlah kunjungan wisman mencapai 194.367, melampaui angka tahun 2022 sebanyak 53.529 kunjungan.
Meski sebelumnya sempat terpuruk dengan hanya 34.977 kunjungan wisman pada 2020, tahun 2022 membawa angin segar bagi sektor pariwisata Jatim dengan lonjakan mencapai 9.739% menjadi 67.793 kunjungan. Kondisi ini mencerminkan perlahan pulihnya sektor pariwisata seiring kendali yang semakin baik terhadap kasus COVID-19.
Meskipun capaian tersebut masih di bawah tingkat kunjungan sebelum pandemi, yang mencapai 243.899 kunjungan pada 2019, namun tren positif ini memberikan harapan bagi pemulihan ekonomi di sektor pariwisata Jatim. Mari bersama-sama sambut masa depan cerah bagi destinasi pariwisata Jawa Timur!
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, peningkatan signifikan jumlah wisman ke Jatim menandakan bahwa daya tarik wisata Jatim semakin menarik dan semakin memiliki daya saing global. "Ini sekaligus menandakan bahwa wisata di Jatim makin diminati komunitas global dan mendunia. Sehingga ke depan harus terus kita jaga dan kita tingkatkan daya saingnya," katanya, Kamis (4/1/2024).
Orang nomor satu di Jatim itu menjelaskan, beberapa daerah destinasi wisata unggulan seperti Kota Batu atau Malang Raya, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan hingga Kota Surabaya menjadi tujuan wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Tujuan utama para wisatawan datang ke Jatim yakni menikmati wisata alam dan wisata edukasi keluarga yang berada di Kota Batu. "Kota Batu sendiri memiliki Jatim Park Grup (JTP) I, II hingga III yang menawarkan berbagai wahana edukasi menarik. Allhamdulillah, hadirnya wisatawan memberi dampak terhadap sektor wisata dan produk produk UMKM yang ditawarkan bisa terjual selama masa liburan," jelasnya.
Tak hanya itu, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menjadi tujuan selanjutnya para wisatawan yang sedang berada di Jatim. Keindahan pesona Gunung Bromo menjadi daya tarik wisatawan yang ingin berlibur dengan suasana alam yang indah.
Selain keindahan alam, kawasan Bromo yang didiami Suku Tengger juga menjanjikan wisata budaya yang tidak kalah menariknya. Di sana ada berbagai kearifan lokal budaya yang unik dan masih menjaga tradisi leluhur. "TNBTS saat ini sedang bagus bagusnya. Apalagi, setelah dinobatkan sebagai taman nasional terindah ketiga di dunia, setelah Taman Nasional di Afrika Selatan dan di Brazil," sebutnya.
Menurut Gubernur Khofifah, momen libur akhir tahun Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru) berdampak baik terhadap aktifitas ekonomi, hingga sektor pariwisata di Jatim. "Libur Nataru yang aman dan menyenangkan terbukti memberikan kesan positif bagi para wisatawan dari luar Jatim sehingga memberikan perputaran ekonomi bagi Jatim," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto