JAKARTA, iNewsSurabaya.id – PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) anak usaha PT Mandiri Sekuritas, sukses meraih kinerja positif sepanjang tahun lalu.
Hingga akhir 2023, perusahaan jasa keuangan yang merupakan bagian dari Bank Mandiri Group ini mampu meraih total dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) senilai Rp 43,34 triliun.
Menurut Direktur Utama Mandiri Investasi, Aliyahdin Saugi, pencapaian tersebut ditopang oleh terobosan yang dilakukan perusahaan dalam menerbitkan produk investasi baru serta fokus dalam meningkatkan performa dari setiap produk investasi yang dikelola.
Sepanjang tahun 2023, Mandiri Investasi menerbitkan beberapa produk investasi baru salah satunya produk Reksa Dana Indeks ETF yang berinvestasi pada saham di indeks LQ45 yaitu Mandiri ETF LQ45.
Selain itu Mandiri Investasi juga memperoleh berbagai penghargaan dalam pengelolaan investasi, salah satunya sebagai Best Investor pada ESG Award dari Yayasan SRI KEHATI yang merupakan bukti dari komitmen perusahaan dalam investasi yang berkelanjutan.
“Tahun lalu adalah tahun penuh tantangan bagi industri jasa keuangan, khususnya pengelola asset management. Kami bersyukur Mandiri Investasi tetap dapat bertumbuh dan mempertahankan posisi pada 10 besar Manajer Investasi di Indonesia,” ucap Direktur Utama Mandiri Investasi Aliyahdin Saugi, yang lebih akrab disapa Adi.
Kendati tahun ini masih dibayang-bayangi oleh tekanan ekonomi global akibat kondisi geopolitik yang memanas, Mandiri Investasi melihat masih ada potensi pertumbuhan yang baik.
Untuk itu, Mandiri Investasi berencana menerbitkan sejumlah produk reksa dana dan produk-produk investasi alternatif serta meningkatkan pemasaran produk-produk yang telah ada.
Editor : Ali Masduki