Pemkot Mojokerto Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Ini Caranya

MOJOKERTO, iNews.id - Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia disebut Kemenkes RI telah masuk ke gelombang ketiga. Pemerintah Kota Mojokerto pun telah menyiapkan langkah antisipatif dengan menggenjot program vaksinasi booster.

Berdasarkan data Kemenkes RI per 3 Februari 2022, tercatat 17.895 kasus baru terdeteksi secara nasional. Laporan kenaikan kasus terbanyak dicatatkan oleh DKI Jakarta yakni sebanyak 10.117 kasus, lalu Jawa Barat dengan 7.308 kasus baru, Banten 4.312 kasus baru, Bali dengan 1.501 kasus baru dan Jawa Timur tercatat 1.394 kasus baru.

Baca Juga

Dongkrak Peluang Ekonomi, Mahasiswa Untag Kenalkan Ecoprint di Desa Bening

Dengan adanya kenaikan secara signifikan ini Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengaku sudah waspada akan penyebaran kembali Covid-19 di Bumi Majapahit daerah perkotaan.

"Perlu diketahui juga booster ke tiga sudah dilaksanakan massif di Kota Mojokerto. Lansia capaianya sudah di atas 70 persen, anak-anak 100 persen dan dewasa sudah seratus persen," ujarnya.

Menurut dia ini artinya benteng pertama sudah terbentuk. Dan Herd imunnity sudah terbentuk di Kota Mojokerto. "Namun kita senantiasa mengingatkan. Saya turun tak pernah lupa himbau penggunaan masker prokes," bebernya.

Baca Juga

Mahasiswa Untag Surabaya Ajak Warga Mojokerto Kenali Manfaat Tanaman Obat Keluarga

Ning Ita menjelaskan dirinya selalu ke mana-mana membawa paket hidup sehat. Ada masker, sabun, hand sanitizer yang selalu dibagikan ke masyarakat. "Ini akan saya lakukan terus. Sehingga akan jadi budaya dan tak perlu diingatkan lagi. Jadi pembiasaan atau budaya hidup sehat," imbuhnya.

Editor : Arif Ardliyanto