Muslimat NU Emang Keren, Usai Hijaukan GBK Stadion Kembali Bersih

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Muslimat NU emang keren. Usai hijaukan GBK, stadion kembali bersih seperti semula. Hal itu sudah dipastikan oleh Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa sendiri. 

Usai Harlah Muslimat NU ke 78 yang dihadiri sekitar 150 ribu peserta, sore harinya pada Sabtu (20/1/2024), Khofifah bersama panitia mengecek kebersihan secara langsung  di sekitar arena Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Baca Juga

Khofifah Ajak Muslimat NU Jadi Garda Terdepan Turunkan Stunting dan Bangun Generasi Cerdas

Setibanya di GBK, Gubernur Jatim ini langsung menyusuri lorong menuju arena dalam stadion dan memastikan seluruh sampah telah terangkut dan semua kembali dalam kondisi yang rapi dan bersih. 

"Tadi kita melihat bahwa arena lari di sisi luar stadion sudah clear dan bersih. Area tempat sampah juga sudah disiapkan dan terlihat rapi sehingga setelah kegiatan Harlah Muslimat NU aktifitas masyarakat berolahraga tidak terganggu," kata Khofifah dalam keterangannya, Minggu (21/1/2024).

Selanjutnya, saat di dalam Stadion Utama GBK, Khofifah juga meminta kepada para pekerja Event Organizing (EO) untuk berhati hati pada saat melakukan pembongkaran khususnya pada area rumput stadion. Ia mewanti jangan sampai rumput stadion GBK rusak. 

Baca Juga

Libur Lebaran Perputaran Uang Rp157,3 Triliun Mengalir di Pulau Jawa, Bagaimana Dampaknya?

"Saya minta EO maupun pihak penyelenggara event untuk berhati hati pada saat pembongkaran. Jangan sampai rumput stadion rusak," pesan Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin tersebut.

Secara keseluruhan, Khofifah menyatakan bersyukur  atas kinerja seluruh petugas kebersihan, petugas EO, petugas penyelenggara sampai petugas keamanan stadion kebanggaan masyarakat Indonesia ini. 

"Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh pengelola, petugas kebersihan dan petugas keamanan yang telah bekerja secara profesional. Semoga kemegahan Stadion GBK ini turut membawa semangat dalam pengabdian bagi Bangsa dan Negara," tutupnya. 

Editor : Ali Masduki