get app
inews
Aa Read Next : Naik Gerobak Sapi, Ganjar Diarak Ratusan Ribu Warga Keliling Solo Tempat Lahir Gibran

Kontroversi di Balik Debat ke-4 Pilpres 2024, Mahfud MD Nilai Pertanyaan Gibran Recehan dan Ngawur

Minggu, 21 Januari 2024 | 21:38 WIB
header img
Gibran. Foto iNewsSurabaya/ist

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Debat Keempat Pilpres 2024 menjadi sorotan tajam ketika Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD, menolak menjawab pertanyaan dari Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Momen menegangkan ini terjadi ketika Mahfud dihadapkan pada pertanyaan Gibran mengenai inflasi hijau.

Mahfud MD dengan tegas menyatakan bahwa pertanyaan yang diajukan oleh putra sulung Presiden Joko Widodo itu "tak layak untuk dijawab." Ketegangan semakin memuncak ketika Gibran mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap jawaban Mahfud terkait inflasi hijau.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud bisa nyari-nyari di mana ini jawabannya, kok nggak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau," ungkap Gibran, sambil membungkukkan kepala dengan ekspresi mencari sesuatu.

Keputusan Mahfud untuk menolak menjawab pertanyaan Gibran dan respons tajam dari pihak Gibran menjadi pusat perhatian dalam Debat Keempat. Kontroversi ini tidak hanya memperkuat ketegangan antara kedua kubu, tetapi juga menimbulkan pertanyaan seputar dinamika politik yang semakin memanas menjelang pemilihan presiden.

Kepada Mahfud, Gibran mencontohkan inflasi hijau atau green flashing seperti gerakan rompi kuning di Perancis. Menurutnya, gerakan itu bahaya lantaran sudah memakan korban

"Ini harus kita antisipasi jangan sampai terjadi di Indonesia, kita belajar dari negara maju, negara maju aja masih ada tantangan-tantangannya. Intinya transisi menuju energi itu harus super hati-hati jangan sampai malah membebankan RnD yang mahal proses transisi yang mahal ini kepada masyarakat, pada rakyat kecil itu maksud saya inflasi hijau Prof Mahfud," ucapnya.

Merespon itu, Mahfud pun juga menyinggung pertanyaan Gibran. Menurutnya, pertanyaan Gibran ngawur dan mengarang.

"Saya juga ingin mencari itu jawabannya, ngawur juga itu, ngarang-ngarang ndak karuan mengkaitkan dengan sesuatu yang tidak ada, gitu ya," tutur Mahfud.

Bila di bidang akademis, Mahfud merasa, pertanyaan Gibran receh. Karena itu, Mahfud memilih tidak ingin menjawab pertanyaan tersebut.

"Begini lho, kalau akademis itu kalau bertanya yang kayak gitu-gitu tuh recehan, gitu, recehan recehan. Oleh sebab itu itu tidak layak dijawab menurut saya," terang Mahfud.

"Dan oleh sebab itu saya kembalikan saya juga moderator ini tidak layak dijawab, pertanyaan kayak gini ndak ada di jawabannya," tandasnya

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut