SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuktikan komitmennya untuk menghidupkan pesona wisata heritage di kawasan kota lama. Selain Walking Tour dan Bike Tour, kini para pelancong bisa merasakan sensasi baru melalui Jeep Tour yang baru saja diluncurkan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, Hidayat Syah, mengungkapkan keberhasilan sejumlah paket wisata yang telah dinikmati oleh pengunjung. Bahkan, Pemkot Surabaya memberi izin kepada komunitas dan agensi travel untuk turut menyediakan paket wisata yang menarik.
"Hidayat Syah menegaskan, 'Paket wisata sudah berjalan, bahkan Walking Tour sudah diterapkan lebih dulu oleh komunitas dan travel agensi. Mereka menjelajahi kota lama melalui berbagai rute yang menarik,'" demikian diungkapkan pada Sabtu (20/1/2024).
Dengan beragam pilihan paket, Kota Surabaya semakin memanjakan pengunjungnya untuk mengeksplorasi keindahan kota lama yang kaya akan sejarah dan budaya.
Upaya ini sejalan dengan proses revitalisasi yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya di kawasan Pecinan dan Eropa. Kedua zona wisata yang berdekatan ini tengah di kebut revitalisasinya. Mulai dari wisata kuliner khas Pecinan melalui kegiatan Kya-Kya Rebon yang sudah dibuka sejak tahun 2023, lalu dipercantik dengan pemasangan papan nama toko bahasa Mandarin, serta dekorasi untuk menguatkan nuansa Chinatown.
Selanjutnya, di kawasan Eropa sendiri, Pemkot Surabaya memulainya dari Taman Sejarah yang ditambah dengan arena bermain basket, playground, hingga F&B. Selain itu, di beberapa titik strategis akan di pasang cobblestone, lalu perapian vegetasi yang tidak menutupi bagunan agar dapat menonjolkan keunikan bagunan lawas gaya Eropa.
“Eropa street furniture akan dimasukkan di sana, misalkan warna, bentuk, dan PJU. Harapannya dengan revitalisasi kawasan itu, mereka jadi lebih nyaman membawa tamu untuk berkeliling dengan jalan kaki di area tersebut,” ujarnya.
Hidayat Syah menambahkan bahwa Pemkot Surabaya menginisiasi paket wisata terbaru yang tengah dimatangkan, yakni paket wisata Jeep Tour. Rencananya, rute yang dilalui akan dimulai dari Pos Bloc karena menjadi salah satu titik menarik di kawasan zona Eropa.
“Kalau Walking Tour, rute tidak terlalu panjang, sedangkan Jeep bisa melewati jalan besar dengan rute yang lebih jauh. Pos Bloc kebetulan juga sedang direvitalisasi dan bisa dikunjungi oleh masyarakat umum. Sehingga upaya itu nanti terintegrasi antara Pos Bloc dan kawasan (Pecinan dan Eropa) mulai dari Taman Sejarah menggunakan Jeep Tour,” terangnya.
Pemkot Surabaya juga berencana berkolaborasi dengan para pemilik Jeep Willys untuk membuat paket wisata Jeep Tour, yakni salah satu komunitas terbesar yang ada di Kota Pahlawan. Paket wisata Jeep Tour ini akan sama dengan sejumlah wisata berbayar yang ada di Kota Surabaya, seperti Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Wisata Perahu Susur Sungai Kalimas, dan lainnya
“Nantinya mereka juga akan bekerjasama secara langsung dengan Pos Bloc. Saat ini kami masih berkomunikasi dengan Pos Bloc untuk menata pola kerjasama. Jeep Tour berbayar dan masih dihitung nominalnya,” ungkapnya.
Dengan demikian, Hidayat Syah berharap para pelancong akan lebih mudah berkeliling di kawasan kota lama. Sebab, kawasan kota lama menjadi salah satu ikon destinasi utama Kota Surabaya yang terus di tawarkan kepada para pengunjung.
Apalagi Pemkot Surabaya mempermudah para pelancong yang bertandang ke kota lama dengan transportasi umum. Yaitu melalui armada transportasi umum Suroboyo Bus dan Wira-Wiri Suroboyo. Para pelancong dapat memulai perjalannya melalui centerpoint di Taman Sejarah Surabaya.
“Ini menjadi kesempatan wisatawan menggunakan transportasi umum. Dengan mudah mereka akan langsung turun di titik center poinnya kota lama. Kemudian wisatawan bisa mengexplore lagi kawasan kota lama saat pulang menggunakan Suroboyo Bus,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto