BONDOWOSO, iNewsSurabaya.id - Blusukan ke pasar jadi agenda rutin yang dilakukan Siti Atikoh Ganjar setiap berkunjung ke daerah. Dalam rangkaian lawatannya di Bondowoso, Atikoh Ganjar menyambangi pasar induk, Rabu (15/1/2024).
Seperti biasa, Atikoh memborong sejumlah bahan pokok dan bahan dapur. Di antaranya cabai, bawang merah dan bawang putih. Ia juga berbelanja sayur-sayuran.
Mengenakan kaus polo hitam bertuliskan satset dan Ganjar-Mahfud berikut nomor tiga di bagian dadanya, Atikoh tampak berinteraksi dengan setiap pedagang yang dia temui.
Di Pasar Induk Bondowoso, harga bawang merah perkilonya Rp32 ribu. Atikoh menyebut harga bawang merah di Pasar Induk Bondowoso sedikit lebih mahal daripada di Lampung. Namun tak lebih mahal daripada di Manado.
“Harganya semua lagi pada naik. Dari mulai sayuran, kemudian bawang merah-bawang putih. Cabai yang kemarin sempat agak turun ini juga mulai naik lagi,” katanya tampak didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso Irwan Bachtiar dan sejumlah caleg dari partai-partai pengusung.
Istri calon Presiden RI itu menuturkan hal ini mungkin terkait dengan masa panen yang dipengaruhi musim hujan. Sedangkan harga sayuran, kata Atikoh, relatif sama di tiap daerah.
Ditanya soal aspirasi yang ia dapat selama blusukan, Atikoh mengatakan keluhan dari pedagang maupun konsumen sama yakni stabilitas harga.
“Mereka menginginkannya harga yang relatif stabil. Karena mereka akan lebih mudah untuk mematok harga,” katanya.
Atikoh mengatakan, aspirasi yang ia terima akan disampaikan ke sang suami, Ganjar Pranowo. Harapannya, ketika terpilih kebijakan yang terkait dengan stabilitas harga bisa segera diterapkan.
Editor : Arif Ardliyanto