DOHA, iNewsSurabaya.id - Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Jepang pada matchday pamungkas Grup D Piala Asia 2023 yang dilangsungkan di Al Thumama Stadium, Rabu 24 Januari 2024 malam WIB. Namun ada kisah keberanian yang ditunjukkan Pratama Arhan hingga membuat pemain Jepang Takefusa Kubo tersungkur.
Pemain yang pernah main di Real Madrid itu tak berkutik. Arhan tak takut menghadang gerakan lincah yang diperagakan Takefusa Kubo, apa yang dilakukan Arhan membuat wasit terpancing dan meniup peluit.
Ada beberapa pemain Timnas Indonesia yang tampil prima dan militan di laga tersebut. Beberapa di antaranya Ernando Ari, Justin Hubner, Sandy Walsh, Ivar Jenner dan Pratama Arhan.
Untuk pemain yang disebut terakhir menunjukan dirinya tidak minder meski dihadapkan dengan pemain-pemain kelas dunia yang dimiliki Jepang. Pesepakbola 22 tahun ini sanggup memberikan tekanan tiap kali para pemain Jepang menguasai bola.
Salah satu momen militan ditunjukkan Pratama Arhan di menit 36. Ketika pemain Jepang yang bermain untuk Real Sociedad Takefusa Kubo menguasai bola, Pratama Arhan langsung memberikan tekanan.
Tahu mendapat kawalan dari Arhan, Kubo langsung memberikan back pass ke arah bek tengah Jepang, Takehiro Tomiyasu. Mumpung dekat dengan Kubo, Pratama Arhan melakukan aksi nakal dengan sedikit menabrakkan kakinya ke arah paha belakang Kubo.
Kubo sempat menatap Arhan sebelum akhirnya kembali menerima bola dari sang rekan. Saat mendribel bola, Kubo lagi-lagi mendapat kawalan dari Arhan. Kali ini Arhan tampil brutal dengan melanggar Kubo.
Wasit asal Qatar yang memimpin pertandingan, Khamis Al-Marri, menganggap gerakan Arhan sebagai pelanggaran. Untungnya, wasit tidak memberikan kartu apa pun kepada suami Azizah Salsa tersebut.
Aksi brilian Pratama Arhan ditutup kontribusinya atas gol tunggal Timnas Indonesia ke gawang Jepang. Di masa injury time atau tepat menit di menit 90+1. Pratama Arhan melepaskan lemparan ke dalam yang menukik tajam ke arah kotak penalti Jepang.
Elkan Baggott yang berada di kotak penalti Jepang tiba-tiba berlari ingin menggapai bola. Hanya saja, si kulit bulat lebih cepat disundul winger Timnas Jepang, Takumi Minamino.
Sayangnya, bola sundulan Minamino mengarah ke kaki Sandy Walsh. Dengan tenang, fullback milik KV Mechelen ini membobol gawang kiper Timnas Jepang Zion Suzuki sekaligus membungkam mulut kiper 21 tahun tersebut.
Keberadaan Pratama Arhan membuat Shayne Pattynama tidak mendapat kesempatan tampil memperkuat Timnas Indonesia di fase grup Piala Asia 2023. Jika Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, sanggupkah Shayne Pattynama menggeser Pratama Arhan?
Editor : Arif Ardliyanto