get app
inews
Aa Text
Read Next : PKS Jatim Tegaskan Dukungan untuk Khofifah-Emil dan Visi "Gerbang Baru Nusantara"

Surabaya Siap Dukung Kesehatan di Pemilu 2024, Hotline 24 Jam dan Tenaga Medis Siaga Penuh

Jum'at, 09 Februari 2024 | 09:19 WIB
header img
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kota Surabaya, melalui Dinas Kesehatan, telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk mendukung kelancaran Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar pada 14 Februari 2024. Salah satu inisiatif penting adalah penyediaan tenaga kesehatan (nakes) serta hotline kesehatan 24 jam untuk memastikan kebutuhan kesehatan masyarakat terpenuhi, terutama para petugas Pemilu.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan komitmennya dengan melakukan screening kesehatan secara rutin terhadap anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan semua pihak yang terlibat dalam persiapan Pemilu 2024. 

"Kami berikan dukungan kesehatan yang komprehensif kepada semua yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu, mulai dari KPPS hingga para pemangku kepentingan lainnya," ungkap Wali Kota Eri Cahyadi pada Rabu (7/2/2024). 

Dengan langkah-langkah ini, Surabaya siap menjalankan Pemilu dengan kondisi yang optimal dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan semua pihak terjaga.

Selain itu, bagi anggota KPPS yang memiliki risiko tinggi, pihaknya juga akan terus memantau kesehatannya selama proses Pemilu berlangsung. 

Bahkan, Dinkes juga menurunkan nakes yang akan bergerak dari satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke TPS lain untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Nanti Dinkes juga mobile tidak menetap di 1 TPS, 24 jam yang namanya puskemas akan buka lebar untuk support pelaksanaan Pemilu ini," jelas Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri mengapresiasi dukungan warga Surabaya yang menjadi petugas Pemilu 2024. Menurutnya, mereka adalah warga yang berjuang untuk negara. Oleh karena itu, ia berkomitmen memberikan yang terbaik bagi mereka, termasuk dalam hal kesehatan.

"Petugas TPS itu adalah warga saya, saudara saya. Karena itu saya harus berjuang bersama-sama pemerintah kota, menjaga kesehatan mereka, memberikan yang terbaik buat mereka, karena mereka berjuang untuk negara," tutur Cak Eri, sapaan lekat Wali Kota Surabaya.

Cak Eri menegaskan bahwa semua pelayanan kesehatan yang diberikan Dinkes Surabaya kepada petugas Pemilu dan masyarakat adalah gratis. Ia berharap, melalui langkah ini, Pemilu 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan sehat.

"Semua pelayanan gratis kita lakukan, karena ini untuk warga Surabaya yang berjuang membantu negara. Maka tugas kami adalah memberikan yang terbaik bagi warga kami," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengimbau kepada seluruh jajaran puskesmas untuk siaga pada saat hari H pelaksanaan Pemilu 2024.

“Kami turut mencantumkan nomor hotline 24 jam aktif di tingkat kecamatan dan kelurahan. Sehingga (ketika ada sakit) dapat menentukan rujukan tingkat pertama di puskesmas dan tingkat kedua di RSUD,” kata Nanik.

Nanik memastikan, nakes di setiap puskesmas bisa melayani dengan baik dan siap siaga selama penyelenggaraan Pemilu 2024. Sehingga, ketika ada petugas TPS yang sakit atau kelelahan, bisa segera dilakukan tindakan medis. “Jadi, Nakes di setiap puskesmas terdiri dari dokter dan perawat,” tuturnya.

Sebelum pelaksanaan Pemilu berlangsung, Dinkes Surabaya juga turut melakukan skrining kesehatan bagi para petugas KPPS. Diketahui, di Kota Surabaya ada 57.169 petugas KPPS. Puluhan ribu petugas KPPS itu akan bertugas melayani 8.167 TPS se-Kota Surabaya

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut