Pererat Hubungan Orang Tua dan Anak, TPA KB TK Aisyiyah Bebekan Sidoarjo Adakan Kegiatan Menarik

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kegiatan istimewa bertajuk "Parenting dan Grandparenting Day" di TPA KB TK Aisyiyah Bebekan Sidoarjo telah menyulut semangat para wali murid untuk lebih aktif dalam mendidik anak-anak mereka. Kegiatan berlangsung selama 2 hari pada tanggal 24-25 Februari 2024 di SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo. 

Kegiatan ini tidak hanya berhasil menarik perhatian para orang tua dengan penuh antusiasme, tetapi juga memberikan arti mendalam tentang pentingnya komunikasi yang baik dan benar dalam mendidik anak.

Baca Juga

TK Aisyiyah Bebekan Jadi Trensetter Pendidikan Inklusi di Jawa Timur

Dibandingkan dengan kegiatan serupa di wilayah Sidoarjo, kegiatan ini menjadi langka bagus karena jarang diadakan di Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak. 

Namun, keberadaannya memiliki manfaat yang besar bagi para orang tua, terutama dalam membangun keharmonisan dalam mendidik anak.

Massuniyah S.Pd, kepala sekolah KB TK Aisyiyah Bebekan, menekankan pentingnya kolaborasi antara guru dan orang tua dalam mendidik anak. "Pendidikan agama dan pendidikan umum harus saling terintegrasi dengan baik, dengan harapan dapat membentuk murid yang taqwa dan berbakat," ujar Massuniyah.

Baca Juga

Rayakan Hari Ayah Nasional, TK Aisyiyah Ababe Sepanjang Panggil Ayah Siswa, Bikin Haru

Kegiatan parenting ini dipandu oleh dua psikolog dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Lely Ika Mariati M.Psi dan Nurfi Laili M.Psi, yang memberikan arahan dan motivasi positif kepada para wali murid KB TK Aisyiyah Bebekan. 

Menurut Lely Ika Mariati M.Psi, keharmonisan dalam keluarga merupakan kunci utama dalam pendidikan anak. "Dalam konteks pendidikan anak, keharmonisan juga berarti terciptanya keselarasan dan keseimbangan antara berbagai aspek yang memengaruhi perkembangan anak, seperti lingkungan keluarga dan sekolah," jelasnya.

Ivo Rega Austi, salah satu wali murid, menegaskan bahwa peran orang tua dan kakek nenek sangat penting dalam membentuk kepribadian anak, terutama pada usia dini di bawah enam tahun. 

Baginya, kecerdasan anak terbentuk sejak dini melalui bimbingan orang tua. Ivo juga mengapresiasi kegiatan yang difokuskan pada pendekatan kepada anak. "Kedekatan dengan anak saya sudah dimulai sejak kelahirannya, namun menjaga keharmonisan adalah proses yang harus konsisten dilakukan setiap hari. Saya sangat mendukung kegiatan ini," ungkapnya dengan antusias.

Editor : Arif Ardliyanto