Peringati Usia 50 Tahun, SIER Gelar Istighosah dan Doa Bersama

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menggelar acara istighosah dan doa bersama di Hall Basroni RIzal Gedung Wisma SIER, Rabu (28/2/2024). Kegiatan yang juga diselenggarakan secara virtual lewat zoom meeting itu digelar dalam rangka memperingati usia SIER ke-50 tahun. 

Acara istighosah dan doa bersama ini diikuti seluruh karyawan dan dihadiri Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono dan Direktur Keuangan, Administrasi dan Manajemen Resiko PT SIER Rizka Syafittri Siregar. "Pada momen bersejarah ini, kami ingin mengajak seluruh karyawan untuk bersama-sama mensyukuri capaian di titik ini dan berdoa agar SIER tetap menjadi pilar utama dalam pembangunan kawasan industri yang cemerlang dan berkelanjutan," kata Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono.

Baca Juga

Revitalisasi Sungai Wonokromo, SIER dan Komunitas Bersinergi Selamatkan Ekosistem

Dia menyampaikan, dalam menghadapi iklim investasi yang penuh ketidakpastian, SIER harus konsisten menerapkan bisnis yang memperhatikan aspek Environmental, Social & Governance (ESG). Perusahaan juga ditantang untuk membuat strategi bisnis yang tangkas dan menjaga kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. 

"Kami akan terus menjadi penggerak utama dalam pembangunan industri yang berkelanjutan. Konsistensi pelaksanaan ESG, penyiapan SDM unggul dan tentunya peningkatan kualitas program TJSL (tanggung jawab sosial dan lingkungan) yang berkesinambungan harus terus dilakukan,” tambah Didik.

Ustadz Muhammad Sholeh Drehem, Lc. M.Ag., dalam kesempatan istighosah perayaan 50 tahun PT SIER, menyampaikan pesan yang mendalam tentang perlunya bersyukur. Melalui istighosah ini, dia berharap perusahaan terus berkomitmen terus menjaga nilai-nilai luhur, mengabdi dengan sepenuh hati, dan berkontribusi maksimal bagi kemajuan Indonesia. "Dengan bersyukur, kita membuka pintu-pintu keberkahan. Bersyukur bukan hanya saat segala sesuatu berjalan lancar, tetapi juga ketika kita diuji dengan cobaan," ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto