get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Temui Dubes Thailand, Pj Gubernur Jatim Tawarkan Kerja Sama Bidang Teknologi Hingga Pariwisata

Sabtu, 02 Maret 2024 | 13:21 WIB
header img
Pj Gubernur Jatim Tawarkan Kerja Sama Bidang Teknologi Hingga Pariwisata dengan Dubes Thailand. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono menerima kunjungan Duta Besar Thailand untuk Indonesia, Prapan Disyatat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Jumat (1/3/2024).

Dalam pertemuan ini, ada lima sektor yang ditawarkan oleh Adhy. Yaitu kerjasama perkembangan teknologi pertanian dan perikanan, pariwisata, sertifikasi kuliner halal Thailand, energi baru terbarukan, dan infrastruktur. 

Menurut Adhy, Jatim dan Thailand berencana untuk menjalin hubungan di sektor teknologi pertanian. Karena ada potensi pengembangan holtikultura, mengingat Thailand merupakan penghasil durian yang sangat baik dan dikenal atas teknologi pertanian mutakhir. Termasuk dalam penanaman dan pengolahan beras. 

"Thailand sangat baik di bidang holtikultura, seperti durian lalu budidaya dan pengolahan pasca panen durian sangat bagus. Untuk pertanian sudah ada perusahaan yang melakukan penjajakan salah satunya sehubungan dengan beras," jelasnya.

Begitu juga di bidang perikanan, Adhy berharap kerja sama di bidang pengolahan dan pengalengan ikan untuk ekspor impor diharapkan dapat saling menguntungkan kedua belah pihak. "Sedangkan perkembangan perikanan di Jawa timur dan pengolahan untuk ekspor impor ini juga berpotensi kita kembangkan. Oleh karena itu kerja sama di bidang pertanian dan perikanan diharapkan dapat lebih ditingkatkan lagi," terang Adhy.

Adhy menambahkan, hubungan ini akan dapat diperkuat di bidang pariwisata. Jatim memiliki potensi luar biasa, begitu pula masyarakat Jatim yang tertarik dengan objek wisata di Thailand. Terkait hal ini,  Adhy menekankan Pemprov Jatim menyambut baik rencana pembukaan penerbangan langsung Surabaya-Bangkok.

"Masyarakat Jatim sangat mengenal Thailand atas budaya, hiburan, terutama destinasi wisata dan kuliner atau jajannya. Kita dengan tangan terbuka mengupayakan aksesibilitas bandara udara untuk menghubungkan Thailand dan Jatim," katanya. 

Sementara itu, Dubes Thailand untuk Indonesia Prapan Disyatat menyampaikan bahwa Thailand dan Indonesia telah memiliki hubungan yang cukup lama. Tahun depan genap 75 tahun hubungan kerja sama antara Thailand dan Indonesia. 

"Begitu pula dengan Jatim. Kami sudah mengunjungi beberapa pusat industri yang ada di Jawa Timur. Dari apa yang saya lihat, surabaya ini kota yang sangat dinamis dan memiliki banyak potensi," jelasnya.

Prapan menambahkan saat ini ada 12 perusahaan Thailand yang beroperasi di Surabaya. Dan ke depannya akan terus bertambah. "Terkait investasi kami telah memprospek beberapa perusahaan yang sesuai untuk melakukan investasi di Jatim," imbuhnya. 

Oleh karena itu, ia juga berharap penerbangan langsung menuju Jatim dapat dibuka. Sebab ada banyak sekali masyarakat Thailand yang mengunjungi Surabaya baik untuk keperluan studi, bisnis, maupun wisata.

Prapan menyampaikan bahwa saat ini komunitas warga Thailand yang berada di Jatim mencapai juga terus berkembang. Dari 100 orang akan bertambah kurang lebih 200 orang lagi tahun depan. "Untuk itu kami menantikan peluang untuk kerjasama lebih lanjut di bidang agrikultur, kuliner, pariwisata, energi terbarukan, dan infrastruktur," pungkasnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut