get app
inews
Aa Text
Read Next : Bank Jatim Serahkan Bantuan Peralatan untuk UMKM di Pamekasan

Sukses Terapkan ETPD 100 Persen, Bank Jatim Berikan Penghargaan ke Pemkab Ngawi

Senin, 04 Maret 2024 | 17:11 WIB
header img
Pemberian apresiasi dalam bentuk penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin kepada Sekretaris Daerah Pemkab Ngawi Mokh. Sodiq Triwidiyanto dan disaksikan langsung oleh Komisaris Independen bankjatim. Foto/Istimewa

Menurut Zulhelfi, sebenarnya ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mencapai ETPD Index 100%. Contohnya, melakukan integrasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) – Belanja Daerah.

Sampai saat ini, 18 dari 39 Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Jawa Timur telah melakukan integrasi SIPD. ”Pada tahun 2024 ditargetkan ada 33 pemda yang melakukan integrasi SIPD,” terangnya.

Selain itu, juga gencar melaksanakan integrasi Siskeudes Link – Belanja Desa. Adapun Siskeudes Link adalah aplikasi desa untuk transaksi keuangan non tunai atas belanja desa yang terintegrasi dengan Kemendagri.

Banyak manfaat yang bisa didapat dari penerapan Siskeudes Link. Seperti lebih aman karena tidak perlu lagi membawa uang tunai, tertib pajak karena dapat mengurangi kebocoran pembayaran pajak di desa, memudahkan transaksi keuangan hingga wilayah pelosok desa, efisiensi waktu, serta transaksi dan administrasi lebih tertata rapi dan dapat terekam  dengan baik.

”Kami juga saat ini sedang masif mengimplementasikan Kartu Kredit Indonesia (KKI) yang dapat digunakan oleh Pemda untuk belanja daerah. Sampai saat ini, sudah ada 18 Pemda yang telah menggunakan KKI bankjatim co-branding. Kemudian, untuk KKI bankjatim sendiri masih dalam proses dan akan segera dirilis,” imbuh Zulhelfi.

Tahun 2024, bankjatim juga telah memiliki beberapa rencana untuk lebih meningkatkan ETPD di Jawa Timur.

Zulhelfi menerangkan, pihaknya sudah mempunyai target ekosistem yang akan dialihkan dari elektronik ke digital untuk menunjang pertumbuhan transaksi.

Target-target ekosistem tersebut yaitu pasar, mall, rumah sakit, transportasi, Pendidikan, hotel, olahraga, dan masih banyak lagi.

”Potensinya sangat besar, terutama di Kabupaten Ngawi ini. Bayangkan saja ada 20 pasar dengan 6.425 pedagang di Ngawi, kemudian total ASN juga mencapai 10.275 orang.

Dari jumlah ASN itu saja, sebesar 49,69 persen belum menjadi debitur EKMG bankjatim. Maka dari itu kami cukup optimis di tahun 2024 ini progress ETPD di Jawa Timur akan semakin meningkat pesat,” paparnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut