SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Langkah besar untuk mengangkat kualitas riset dan penelitian dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dilakukan. Salah satu langkah yang dilakukan dengan menggelar workshop dikalangan dosen.
Workshop ini bertema 'Peningkatan Kompetensi Dosen Dalam Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Menuju Perguruan Tinggi Klaster Mandiri', acara ini menarik perhatian dosen-dosen Untag Surabaya. Workshop yang berlangsung di Auditorium lantai enam Gedung R. Ing. Soekonjono ini juga menjadi saksi kehadiran Prof. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M.Agr., Direktur Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Direktorat Jenderal Pendidikan, Riset dan Teknologi.
Ketua LPPM Untag Surabaya, Aris Heri Setiawan, S.T., M.T, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah awal menuju visi perguruan tinggi klaster mandiri.
"Untuk mencapai tujuan yang ambisius ini, kita harus berkolaborasi dan bersinergi untuk meraihnya," katanya dengan semangat.
Tidak hanya sekadar mencapai status klaster mandiri, Aris menekankan bahwa workshop ini juga menjadi langkah penting dalam mendukung peningkatan kualitas Sinta, parameter utama kinerja lembaga perguruan tinggi.
"Di tahun 2024, kami menetapkan target untuk meningkatkan peringkat Sinta Untag Surabaya dengan menyediakan klinik penyusunan proposal hibah bagi para dosen," tambahnya dengan penuh keyakinan.
Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M, CMA., CPA turut menyambut hangat kedatangan Direktur DRTPM Dirjen Pendidikan, Riset dan Teknologi di Kampus Merah Putih. Prof. Nugroho berharap kehadiran Prof. Faiz sebagai narasumber dapat menjadi motivasi segenap civitas akademika Untag Surabaya dalam hal peningkatan kualitas riset dan penelitian.
“Sebagai Kampus Nasionalis, Untag Surabaya tentunya menyambut sangat baik kedatangan Prof. Faiz untuk berbagi ilmunya terutama untuk seluruh dosen di Untag Surabaya. Semoga motivasi yang diberikan oleh Prof. Faiz dapat menjadi penyemangat meningkatkan penelitian di tahun 2024 ini,” tuturnya.
Prof. Nugroho juga berpesan untuk selalu bergotong royong demi mencapai target perguruan tinggi di klaster mandiri dalam hal penelitian dan riset. “Target selanjutnya setelah Untag Surabaya sudah menjadi unggul, kami berharap dapat mencapai klaster mandiri. Maka dari itu, kami berpesan kepada seluruh civitas akademika untuk bergotong royong dan bersinergi demi mencapai target tersebut,” lanjut Prof. Nugroho.
Prof. Faiz juga turut menyampaikan kontribusi dari perguruan tinggi dinilai penting dalam menghasilkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia dari riset dan penelitian.
“Kegiatan ini semoga menjadi wadah untuk mengembangkan kualitas dosen dalam peningkatan kualitas riset yang akan dilakukan. Karena dengan peningkatan kualitas riset, maka akan bermanfaat bagi bangsa ketika riset tersebut menghasilkan teknologinya,” tutupnya.
Editor : Arif Ardliyanto