SURABAYA, iNewsSurabaya.id - SMK Ketintang Surabaya menggelar penampilan yang mengagumkan dengan Tarian Asmara Putri Kirana, 8 Maret 2024. Tarian yang memikat ini mengisahkan kisah cinta antara Putri Kirana dan Maling Anguno, namun terhalang oleh ketidakrestuan ibunda Putri Kirana, yang tragisnya berujung pada pertengkaran fatal.
Dibawakan dengan penuh semangat oleh Khomsiatur Rodhiyah XII AKL 1, Keysha Putri Maharani X AK 1, Intan Karisma X AK 1, Angel Dionna Ananda X MP 2, dan Sandria Nyla X DKV 1, serta dibimbing oleh pembina seni tari, Evita Lulut Yuliana, dari SMK Ketintang Surabaya, tarian ini menjadi sorotan utama.
"Kami berlatih dengan gigih setiap hari setelah pulang sekolah hingga larut malam, semua demi momen ini," ungkap Khomsiatur.
Dengan inspirasi dari Jawa Timur, Kota Lumajang, kostum merah menyala dengan aksesori emas serta sentuhan kipas memberikan pesona tersendiri pada penampilan mereka.
"Kami cukup puas dengan hasilnya, berhasil meraih juara 2," tambah Khomsiatur.
Acara dimulai pukul 14.00 WIB dengan penampilan SMK Ketintang sebagai nomor urut 03. "Saat lomba, kami sangat gugup karena banyaknya penonton," ujar Angel.
Suasana dipenuhi dengan sorak sorai, dukungan, serta emosi dari penonton, menjadikan penampilan ini begitu berkesan.
Klimaksnya terjadi saat penyerahan hadiah, di mana sorot mata semua tertuju pada pembawa acara, membuat detak jantung penonton semakin cepat dan diakhiri dengan teriakan dan tepuk tangan meriah dari semua pihak yang hadir.
Penulis :
Raihan
Jurnalis SMK Ketintang Surabaya
Editor : Arif Ardliyanto