SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Upaya memperkuat pendidikan di Jawa Timur terus ditingkatkan Dinas Pendidikan (Dindik). Kali ini Dindik Jatim meluncurkan program pelatihan intensif untuk guru SMK.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan kompetensi numerasi dan literasi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Tahap 1. IKM bukan sekadar kurikulum biasa, ini adalah tonggak penting dalam mempersiapkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja sesuai dengan tuntutan industri saat ini.
Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, menekankan betapa vitalnya peran guru dalam mengasah keterampilan siswa agar relevan dengan tuntutan global dan lokal.
"Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan dinamika tantangan pendidikan, IKM menjadi solusi yang fleksibel," katanya.
Fokus pada esensi materi, pengembangan karakter, dan pembelajaran berpusat pada siswa membuatnya tepat untuk merangsang semangat belajar dan mengembangkan potensi unik setiap siswa.
Dari 2.160 SMK di Jawa Timur, sebanyak 1.333 lembaga telah menerapkan IKM pada Tahap 1. Aries berharap angka ini bukan hanya sekadar statistik, melainkan cerminan dari komitmen semua dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Pelatihan yang berlangsung pada 19-21 Maret 2024 ini menjadi momen berharga bagi para peserta. Dari Kasi SMK hingga perwakilan sekolah, mereka berkesempatan mendapatkan wawasan dari narasumber terkemuka dalam dunia pendidikan.
Dengan partisipasi 155 orang dari berbagai lapisan, pelatihan ini bukan sekadar ajang rutin, melainkan panggung pembelajaran kolektif untuk mengukir masa depan yang cerah bagi pendidikan di Jawa Timur.
Editor : Arif Ardliyanto