SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sebuah tonggak penting dalam dunia pendidikan di Jawa Timur telah terjadi dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) yang menandai kemitraan antara Dinas Pendidikan Jawa Timur, Generation Educators (GenEd), dan Singapore Intercultural School Surabaya (SIS). Acara yang dihadiri oleh lebih dari 50 guru SMA/SMK dari Surabaya dan sekitarnya telah menampilkan sebuah kesempatan pelatihan yang inspiratif.
Keseluruhan acara yang berlangsung di Surabaya ini tidak hanya menandai sebuah peristiwa, tetapi juga menawarkan sebuah panggung untuk peningkatan kualitas pendidikan. Dimulai dengan pendaftaran peserta pada pukul 07.00 WIB, acara ini menampilkan pembukaan yang gemilang oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur, diikuti dengan penandatanganan MOU yang mengikat pada pukul 07.50 WIB.
Para guru mendapat kesempatan emas untuk meningkatkan keterampilan mereka melalui pelatihan yang dipimpin oleh para ahli dari GenEd. Dengan fokus pada topik Design Thinking, para peserta pelatihan diajak untuk menggali konsep pemikiran desain yang kreatif dan inovatif.
Kerja sama ini tidak hanya sekadar sebuah tanda tangan di atas kertas; ia adalah sebuah komitmen untuk merubah paradigma pembelajaran.
“Kerja sama ini tidak hanya sekadar sebuah kesepakatan, tetapi sebuah langkah maju untuk menciptakan perubahan positif dalam pendidikan di Jawa Timur. Generasi muda kita harus siap menghadapi dunia yang penuh tantangan.” Vermilia Puti Suri, Ketua Yayasan SIS Surabaya.
Dr. Lutfi Isa Anshori, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo, menambahkan, MoU ini menjadi langkah yang patut diapresiasi dari SIS Surabaya. "Melalui MoU dan pelatihan ini, kami berharap para guru dapat membawa konsep Design Thinking ke dalam kelas, mempersiapkan siswa untuk menjadi pemecah masalah yang kreatif di masa depan.” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto