SURABAYA, iNews.id – Surabaya digemparkan dengan kabar markas Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani). Gerakan miliki Partai Komunis Indonesia (PKI) yang sudah dilarang beredar didunia maya.
Anehnya, Gerwani terpampang jelas dalam aplikasi Google maps, sangat mudah bagi pencari rute untuk mengetahui lokasi Markas Gerwani, gerakan yang dilarang pemerintah. Dalam google maps, lokasi Markas Gerwani berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 46, Gayungan, Kota Surabaya. Lokasi yang berada di sebelah Kejaksaan Tinggi (kejati) Jawa Timur.
Sebagaimana diketahui, Gerwani merupakan organisasi wanita yang aktif di Indonesia pada tahun 1950-an dan 1960-an. Karena memiliki hubungan kuat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), Gerwani pun menjadi organisasi yang dilarang keberadaannya oleh negara.
Kemunculan lokasi Markas Gerwani di Surabaya mengejutkan banyak pihak, mereka heran kenapa di Google Maps tersedia rute menuju lokasi Markas Gerwani. Apakah mungkin Gerwani masih berkeliaran?
Yudhi, melakukan pencarian lokasi Markas Gerwani sesuai dengan Google Maps yang tersedia. Ditemukan arahnya menuju Jalan Ahmad Yani Nomor 46, Gayungan, Kota Surabaya. Alamat tersebut merupakan tempat foto copy Superstar disebelah Kajati Jatim.. “Ini foto copy, digital printing,” kata juru parker, Budi.
Ketika mengetahui alamat tersebut dikaitkan dengan Markas Gerwani, Budi langsung kaget. Ia bahkan sempat tidak percaya. “Masak mas, kok bias,” ujarnya.
Selain itu, Gita Mauludiana, mahasiswi perguruan tinggi swasta di Surabaya asal Lamongan mengaku, dirinya mencari lokasi situs-situs peninggalan bersejarah di Kota Pahlawan menggunakan aplikasi Google Maps.
Surabaya digemparkan dengan kabar markas Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) yang berada di jalan A Yani
Saat memasukkan kata kunci ‘Situs Peninggalan Terdekat’ pada kolom pencarian, aplikasi seketika menampilkan berbagai lokasi di sekitarnya seperti monumen, bangunan zaman Belanda hingga pesarean, termasuk Markas Gerwani.
“Kaget, sempat kaget. Ini letaknya ada di Taman Pelangi ya,” ujarnya.
Menurut dia, kemunculan Markas Gerwani di Google Maps sengaja dibuat oleh warganet yang iseng semata. Ia lantas tidak percaya jika di lokasi tersebut benar-benar terdapat Markas Gerwani.
“Karena kan banyak itu, di Google Maps yang aneh-aneh. Setelah ditelusuri tidak ada apa-apa,” lanjutnya.
Editor : Arif Ardliyanto