SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) menunjukkan, perolehan kursi Partai Demokrat mengalami penurunan.
Pada Pileg 2019 lalu, partai berlogo bintang mercy tersebut meraih 14 kursi. Sedangkan pada Pileg 2024 ini, turun menjadi 11 kursi. Dengan perolehan suara tersebut, Partai Demokrat berada diperingkat kelima setelah PKB 27 kursi, PDIP 21 kursi, Partai Gerindra 21 kursi dan Partai Golkar 15 kursi.
Meski perolehan suara mengalami penurunan, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak optimistis hal tersebut tidak akan mempengaruhi pencalonannya sebagai pendamping Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 – 2029. Menurutnya, tidak ada aturan bahwa yang akan menjadi calon wakil gubernur (cawagub)-nya adalah partai yang memperoleh kursi terbanyak di DPRD Jatim.
“Sejak kapan rumus itu (tergantung perolehan kursi di DPRD). Kan tidak ada rumus itu. Jadi rumusnya ini sekarang, bagaiaman saya sebagai figur yang oleh ibu Khofifah, diinginkan untuk mendampingi beliau,” ujar Emil dalam sebuah acara di salah satu hotel di Surabaya, Kamis (3/4/2024).
Mantan Wakil Gubernur (Wagub) Jatim ini mengklaim sejauh ini, Partai Gerindra sudah memberi restu pada dirinya untuk kembali mendampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Dia berharap, dukungan serupa juga akan diberikan oleh Partai Golkar. “Saya bisa memposisikan diri agar semua partai itu merasa sama-sama memiliki. Kita akan cari titik temu,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto