get app
inews
Aa Text
Read Next : Unit Samapta Polres Gresik Jaga Ketertiban dengan Raimas Kalam Munyeng, Senjata Milik Sunan Giri!

Cerita Ikan Bandeng dan Sunan Giri, Budaya yang Dilestarikan Masyarakat Gresik hingga Saat Ini

Selasa, 09 April 2024 | 11:57 WIB
header img
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar Kontes dan Lelang Bandeng Kawak 2024 di Kawasan Kota Tua Bandar Grisse Kabupaten Gresik, Senin (8/4/2024) malam. Foto iNewsSurabaya/lukman

GRESIK, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar Kontes dan Lelang Bandeng Kawak 2024 di Kawasan Kota Tua Bandar Grisse Kabupaten Gresik, Senin (8/4/2024) malam. Event tahunan ini memamerkan ikan bandeng berukuran besar. 

Dalam kontes ini, ikan bandeng yang dibudidayakan Syaifullah Mahdi asal Desa Pangkahwetan Ujungpangkah berhasil menjadi juara dengan berat 13,1 kilogram (kg). Tampak Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani juga turut hadir dalam acara tersebut. 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, event ini digelar dengan tujuan mendongkrak ekonomi masyarakat Gresik. Karena gelaran ini sudah menjadi salah satu Warisan Budaya Tak Benda asli Gresik. 

"Dulu dimulainya dari era Sunan Giri. Jadi dulu Mbah Sunan Giri, melihat potensi masyarakat Gresik Utara mendorong ekonomi melalui budidaya ikan bandeng. Sehingga bisa terus tumbuh sejahtera hingga saat ini. Dan ini dilestarikan terus menerus hingga era saat ini dengan penyesuaian kreativitas zaman," terangnya. 

Pria yang akrab dipanggil Gus Yani ini menambahkan, kegiatan semacam ini terus menjadi motivasi bagi seluruh petambak bandeng di Gresik. "Berdasarkan data dari Kabupaten Gresik, tidak kurang dari 90.000 ton bandeng dihasilkan per tahunnya," katanya. 

Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengaku, agenda Kontes dan Lelang Bandeng Kawak ini tiap tahunnya sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat di dalam maupun luar Gresik."Jadi besar harapan agar ini bisa menjadi agenda tahunan yang bukan hanya di provinsi, tapi juga nasional bahkan internasional," ujarnya. 

Adhy mengatakan, Kontes Bandeng Kawak ini memiliki dampak yang luar biasa, baik dari sisi pariwisata maupun ekonomi. Di sisi pariwisata, event tahunan ini sebagai wujud pemeliharaan tradisi kebanggaan yang khas, unik dan sangat dinantikan oleh masyarakat Gresik. "Gresik memang sudah sangat identik dengan ikan bandeng. Gresik itu ya bandeng, bandeng ya Gresik," katanya.

Tidak hanya itu, lanjut dia, produk unggulan bandeng juga bisa menjadi komoditas yang mendongkrak ekonomi masyarakat. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Perikanan Provinsi Jatim, sebesar 27 persen produk bandeng di Jatim berasal dari Kabupaten Gresik. "Untuk itu, kami berharap kepada seluruh petambak dan pembudidaya untuk terus mengoptimalkan proses budidaya bandeng," harapnya. 

Sebagai informasi, terdapat tiga orang pemenang dalam Kontes Bandeng Kawak tahun 2024 ini. Masing-masing pemenang akan menerima hadiah sebesar Rp30 juta, Rp25 juta dan Rp20 juta.  Juara pertama merupakan bandeng milik Saifullah Mahdi dari Kecamatan Ujungpangkah dengan berat 13,1 kg dan panjang 100 cm. 

Juara kedua adalah Askin dari Kecamatan Ujungpangkah dengan berat bandeng 11 kg dan panjang 103 cm. Juara Tiga adalah Zainal Abidin dari Kecamatan Bungah dengan berat bandeng 8 kg dan panjang 97 cm. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut