JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Seorang sopir bus, Marlan, menjadi sorotan saat tes urine di Terminal Kepuhsari Jombang. Polisi harus menunggu hingga 1 jam untuk mendapatkan air Kencing sopir tersebut.
Meski butuh waktu, hasilnya memastikan keamanan penumpang. Di tengah proses tersebut, ratusan sopir angkutan umum lainnya juga menjalani pemeriksaan, yang merupakan bagian dari operasi Ketupat Semeru 2024.
Dalam operasi yang melibatkan berbagai instansi, Wakapolres Jombang, Kompol Hari Kurniawan, menegaskan pentingnya tes urine secara mendadak untuk memastikan para sopir bebas dari penyalahgunaan narkotika. Selain tes urine, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan guna memastikan kondisi sopir dalam mengemudi kendaraan.
Hasil tes urine yang negatif terhadap narkoba memberikan kelegaan, menandakan keseriusan dalam menjaga keselamatan para penumpang.
Kasatresnarkoba Polres Jombang, AKP Komar Sasmito, menjelaskan bahwa pemeriksaan melibatkan 6 parameter untuk mendeteksi obat-obatan terlarang dalam tubuh.
Semua ini dilakukan dengan harapan dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas selama arus balik Lebaran 2024, menjaga keselamatan para sopir dan penumpang.
"Ada 6 parameter tersebut bisa mendeteksi orang yang mengonsumsi pil koplo, miras, maupun berbagai jenis narkotika. Dan hasilnya, semua negatif narkoba seperti yang disampaikan Pak Wakapolres tadi," imbuh Komar dikonfirmasi iNews.id.
Dikatakan Komar, pelaksanaan tes urine dan pemeriksaan kesehatan terhadap para sopir angkutan umum tersebut diharapakan bisa meminimalisasi angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama arus balik lebaran 2024. "Semoga para sopir dan masyarakat yang melakukan perjalanan balik Lebaran ini bisa sampai dengan selamat," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto