SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pelantikan 23 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono, telah menandai dimulainya persiapan pelayanan terbaik bagi jemaah haji. Dengan dasar Surat Keputusan (SK) Menteri Agama RI Nomor 398 Tahun 2024, mereka siap memberikan layanan maksimal kepada para jemaah.
Pada acara pelantikan, Pj. Gubernur Adhy memberikan pesan kepada seluruh PPIH untuk menjunjung tinggi amanah dan memberikan pelayanan prima. Komitmen untuk menyelesaikan segala permasalahan dengan baik menjadi fokus utama dalam pelayanan ini.
Pengurus PPIH yang dilantik berasal dari berbagai instansi vertikal, termasuk Pemerintah Provinsi Jatim, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jatim, dan lainnya. Pemilihan mereka disesuaikan dengan bidang dan kewenangan masing-masing, untuk memastikan keberlangsungan pelayanan yang efektif.
Adhy juga menyoroti layanan fast track pada pemeriksaan paspor jemaah haji di embarkasi, yang merupakan keuntungan besar bagi Jawa Timur. "Ini memungkinkan para jemaah untuk langsung menuju hotel setibanya di Arab Saudi, menghemat waktu dan tenaga," katanya.
Pihaknya juga memastikan telah dilakukan evaluasi bersama Kemenag Jatim terkait pemberangkatan jemaah haji tahun sebelumnya, sebagai pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tahun ini. Semua harapan terpancar pada para petugas yang telah dilantik, diharapkan mereka dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah.
Lebih lanjut, Adhy menyampaikan bahwa pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini ada layanan fast track pada saat pemeriksaan paspor jemaah. Dimana pengecekan paspor dilakukan di embarkasi. Menurutnya, hal ini merupakan keuntungan bagi Jatim.
“Karena sebelumnya cuma ada di Jakarta dan saat ini bertambah Solo dan Surabaya. Tentunya ini sangat menguntungkan kita. Karena pengecekan administrasi sudah dilakukan di embarkasi, maka ketika tiba di bandara Arab Saudi bisa langsung menuju hotel,” katanya. “Kita juga minta pintu dari Asrama Haji menuju RS Haji agar dibuka sehingga nanti jemaah yang selama di Asrama Haji ada yang sakit bisa langsung ke RS Haji," tambah Adhy.
Adhy memastikan bahwa telah dilakukan evaluasi bersama Kemenag Jatim mengenai pemberangkatan jemaah haji tahun sebelumnya. Hal ini sudah dijadikan pelajaran bersama agar pelaksanaan haji tahun ini lebih baik lagi. “Sehingga hal-hal tidak baik bisa kita antisipasi dan pengalaman tahun lalu juga menjadi evaluasi dalam pemberangkatan jamaah haji kali ini. Sekali lagi selamat bagi yang telah dilantik mudah-mudahan bisa melaksanakan tugas dengan baik dan amanah,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI Saiful Mujab mengatakan, saat ini Indonesia mendapatkan kuota jemaah terbanyak sepanjang sejarah. Indonesia memberangkatkan 241.000 jemaah dengan petugas kurang lebih 4.200 petugas.
“Embarkasi Surabaya juga tercatat sebagai embarkasi yang memiliki kloter terbanyak yakni 106 kloter. Nantinya akan masuk ke Asrama Haji pada 11 Mei dan tanggal 12 Mei sudah ada yang berangkat ke Arab Saudi,” katanya.
Menurutnya, Indonesia nantinya akan memberangkatkan 554 kloter dimana pada hari pertama yakni 12 Mei 2024 sebanyak 22 kloter yang diberangkatkan dari 14 embarkasi. “Saya percaya komitmen Pemprov Jatim bersama PPIH akan melayani para jamaah dengan pelayanan prima. Apalagi dengan layanan fast track yang akan mempercepat proses kedatangan jamaah,” ucapnya.
Dalam laporannya, Kepala Kanwil Kemenag RI Mufi Imron Rosyadi menyampaikan, sesuai rencana perjalanan haji 1445 H/2024 M, jemaah haji kloter pertama akan masuk ke Asrama Haji tertanggal 11 Mei 2024 dan kloter terakhir akan diberangkatkan pada 9 Juni 2024. Tercatat dalam data Kemenag Jatim, kuota haji tahun 1445H/2024M, Embarkasi Surabaya akan melayani jemaah haji sejumlah 39.228 orang.
Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Tahun 2024 ini akan tergabung dalam 106 kloter yang diberangkatkan ke Arab Saudi menggunakan Maskapai Saudia Arabian Airlines dengan type pesawat Airbus 330 kapasitas 371 orang. “Berbeda dengan penyelenggaraan haji tahun-tahun sebelumnya, yang mana embarkasi surabaya biasa menggunakan pesawat type Boeing 747 isi 450 orang. Karena type pesawatnya lebih kecil maka jumlah kloternya menjadi banyak, yakni 106 kloter,” jelasnya.
Mufi melanjutkan, nantinya pada awal operasional haji dimulai pada hari Sabtu, tanggal 11 Mei 2024 akan masuk Asrama Haji sebanyak 5 kloter jamaah. “Rata-rata PPIH Embarkasi akan melayani jemaah yang masuk asrama haji dan keluar berangkat Arab Saudi, perhari ada 4-5 kloter,” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto