get app
inews
Aa Text
Read Next : DPLK AXA Mandiri Perkuat Posisi dengan Kerja Sama Baru dan Capaian Signifikan di Usia Kelima

Perkuat Ekspansi Bisnis, Bank Jatim Tanda Tangani MoU dengan Pengelola JIIPE

Senin, 13 Mei 2024 | 20:49 WIB
header img
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Direktur Utama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera Bambang Soetiono S. serta Direktur Keuangan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera Ifan Johar Kuswahyudi. Foto/Bank Jatim

Tidak hanya itu saja. Dari sisi penyerapan tenaga kerja, sampai hari ini telah terserap sekitar 35 ribu orang. Target pemerintah sendiri, lanjut Bambang, sampai tahun 2036 penyerapan tenaga kerja bisa mencapai 200 ribu. 

”Angka yang cukup besar. Oleh karena itu, kami sangat berharap sekali masyarakat di sekitar Gresik, Lamongan, sampai Tuban ke depannya tidak ada lagi yang jadi pengangguran karena bisa bekerja di JIIPE. Harapan kami, JIIPE dapat terus berkontribusi memajukan ekonomi di Jawa Timur maupun Indonesia,” ungkap Bambang.

Adhy Karyono juga menambahkan, pihaknya sangat bersyukur akhirnya sekarang JIIPE telah menggandeng bankjatim terkait urusan layanan jasa keuangan. 

Adanya kerja sama ini sekaligus menegaskan bahwa bankjatim siap memberikan dukungan pendanaan untuk pengembangan Kawasan JIIPE. 

”Bank Jatim adalah banknya pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan juga banknya masyarakat Jawa Timur. Sehingga mau tidak mau kita harus memajukan Bank Jatim secara bersama-sama. Asset Bank Jatim sendiri sudah Rp 100,8 triliun. Sehingga kami harap di tengah persaingan perbankan yang luar biasa, Bank Jatim bisa terus responsif. Selain menangani captive market pemerintah seperti APBD, kredit ASN, dan lain sebagainya, sekarang juga harus bisa masuk ke industri-industri sehingga kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi bisa semakin besar lagi,” terangnya.

Menurut Adhy, lewat MoU ini diharapkan bisa menguatkan ekosistem di Kawasan JIIPE sehingga investasi dapat semakin meningkat dan menjadi investasi yang paling nyaman di Jawa Timur. Sebab, kenyamanan berinvestasi adalah faktor penting untuk menarik para investor. 

Dari setiap triliun investasi yang dihasilkan, akan berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja dan sektor riil. Namun yang tidak boleh dilupakan adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus sejalan dengan penyerapan tenaga kerja yang tinggi. 

”Teknologi ke depan tentu sudah akan berbeda. Jadi SDM kita juga harus bisa naik kelas dengan cara adanya link and match hingga kerja sama dengan perguruan tinggi agar nantinya kita bisa menciptakan SDM unggul. Semoga ke depannya investasi di Jawa Timur maupun JIIPE dapat berjalan dengan baik,” tegasnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut