SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 1 triliun untuk tahun ini. Pada triwulan pertama 2023, perusahaan ini telah menginvestasikan Rp 400 miliar dari dana tersebut.
Dana capex ini akan berasal dari kombinasi kas internal dan pendanaan pihak ketiga, terutama perbankan. Rencananya, sekitar 80% akan diperoleh dari perbankan, sementara sisanya dari kas internal. Namun, ada juga skenario alternatif di mana 70% berasal dari perbankan dan 30% dari kas internal.
"Komposisi ini masih bisa berubah karena kami terus memantau potensi dan risiko yang mungkin muncul. Jika risiko tinggi, kami akan lebih mengandalkan dana internal," kata Direktur Utama ELPI, Eka Taniputra, dalam paparan publik pada Rabu (15/5/2024).
Tahun ini, ELPI berfokus memperkuat bisnis logistik untuk sektor minyak dan gas. Sebagian besar dana capex akan dialokasikan untuk pengadaan kapal baru. Untuk bidang komoditi curah dan bahan mentah, ELPI berencana menambah lima set Kapal Tug & Barge dan satu unit Kapal Bulk Carrier Supramax atau Panamax.
Berbasis di Surabaya, ELPI juga berencana menambah empat unit Offshore Support Vessel sepanjang tahun ini. Selain itu, ELPI akan menerima 10 unit armada baru, dengan fokus utama pada komoditas curah seperti batubara. Saat ini, ELPI sedang membangun tiga unit kapal, dengan satu unit yang sudah tiba di Malaysia.
"Dua kapal sisanya diharapkan selesai pada Juni, Juli, dan September," tambah Eka.
Dengan penambahan armada ini, ELPI menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar 15% dibandingkan tahun 2023. Pada tahun lalu, ELPI mencatat laba bersih sebesar Rp 155,85 miliar, naik 55% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 103,74 miliar.
ELPI juga mengumumkan rencana pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 46,69 miliar, yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) pada Rabu (15/5/2024). Dividen ini setara dengan 29% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2023 sebesar Rp 161 miliar.
Dengan strategi dan rencana ambisius ini, ELPI menunjukkan komitmen kuat untuk terus tumbuh dan memberikan nilai lebih kepada para pemegang sahamnya.
Sekretaris Perusahaan PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk, Wawan Heri Purnomo mengatakan, setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp6,3 per saham. Pada tahun lalu ELPI membagikan dividen sebesar Rp30,93 miliar dari laba tahun buku 2022, dengan setiap pemegang saham menerima dividen Rp4,18 per saham. "Peningkatan jumlah dividen ini sejalan dengan lonjakan laba bersih yang kami capai sepanjang 2023," katanya.
Diketahui, laba bersih ELPI pada 2023 mencapai Rp161,19 miliar atau meningkat sebesar 55% secara year-on-year (YoY) dari 2022 yang sebesar Rp103,90 miliar. Kenaikan laba bersih ELPI berkat peningkatan pendapatan sebesar 70% YoY menjadi Rp1,07 triliun dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya Rp632,83 miliar.
Segmen bisnis offshore telah membukukan peningkatan pendapatan dengan nilai pencapaian sebesar Rp633,98 miliar atau setara 59%. Lalu, segmen non-offshore mengalami peningkatan pendapatan menjadi sebesar Rp444,66 miliar atau setara 41% per 31 Desember 2023 dari jumlah keseluruhan pendapatan ELPI.
Editor : Arif Ardliyanto