SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Nama Bayu Airlangga semakin sering disebut-sebut dalam bursa Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2024. Empat partai besar menunjukkan minat kuat untuk mengusung Ketua Pro Jokowi (Projo) Jawa Timur ini sebagai calon mereka.
Menurut pengamat politik ARCI, Baihaki Sirajt, popularitas Bayu terus meningkat di Surabaya. Ia memprediksi Bayu bisa menjadi penantang serius bagi petahana, Eri Cahyadi, dalam Pilwali Surabaya 2024.
"Bayu sangat potensial untuk melawan Eri Cahyadi. Dalam survei kami pada April 2024, elektabilitas Bayu sebagai calon walikota Surabaya sudah mencapai 8,7 persen," ujar Baihaki kepada media pada Sabtu (18/5/2024).
Baihaki menekankan bahwa angka 8,7% adalah pencapaian yang mengesankan, mengingat Bayu belum melakukan kampanye besar-besaran atau promosi melalui media sosial.
"Angka tersebut sangat signifikan mengingat Bayu belum bergerak aktif. Jika dalam dua bulan ke depan Bayu mulai memasang baliho dan aktif di media sosial, elektabilitasnya bisa naik drastis dan menjadi pesaing berat bagi Eri," jelasnya.
Baihaki juga menambahkan bahwa ketiadaan kader Golkar yang menonjol di Surabaya memberikan peluang besar bagi Bayu. "Golkar saat ini kurang mendapat perhatian di Surabaya. Kehadiran Bayu Airlangga bisa menjadi angin segar bagi partai ini untuk bersaing dalam Pilwali Surabaya," tambahnya.
Dengan dukungan dari partai-partai besar dan strategi kampanye yang efektif, Bayu Airlangga berpeluang besar menjadi figur yang diperhitungkan dalam Pilwali Surabaya 2024.
Lantas apa yang membuat Bayu bisa kompetitif bertarung melawan Eri di Surabaya? "Bayu ini Ketua Projo Jatim yang notabene menjadi salah satu elemen penggerak kemenangan Prabowo-Gibran di Jatim, termasuk Surabaya. Bayu merupakan figur yang bergerak dengan klandestin (senyap)," jelasnya.
"Selain itu, di belakang Bayu ada sosok Pakde Karwo yang merupakan mentor politiknya. Kita tahu, Pakde merupakan politikus gaek yang sangat diperhitungkan di Jatim," tambahnya.
Baihaki menyatakan Bayu bisa menjadi opsi terbaik bagi partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bertarung melawan PDIP yang mengusung petahana Eri Cahyadi-Armuji.
"Apalagi tingkat kepuasan warga Surabaya ke Eri-Armuji relatif semakin menurun. Jauh dibanding era Risma. Bayu ini terobosan bagus untuk KIM, di mana Bayu figur muda, asli Surabaya, dan punya pengalaman di legislatif yang baik," tandasnya.
Diketahui, sudah ada 4 parpol di Surabaya yang melirik nama Bayu Airlangga. Ke-4 partai itu ialah Golkar yang notabene Bayu merupakan kader Partai Berlambang Beringin tersebut. Kemudian ada Partai Gerindra, PSI, dan PKS.
Jika ditotal kursi, maka ke-4 parpol itu mengantongi 23 kursi dan sudah cukup untuk membentuk poros baru di Pilwali Surabaya 2024.
Editor : Arif Ardliyanto