get app
inews
Aa Read Next : Menantu Soekarwo, Bayu Airlangga Masuk Bursa Cawagub Jatim 2024

Emil Dardak Ingin Satukan Seluruh Parpol dalam Pilgub Jatim 2024, Ini Alasannya Jarang Dibongkar

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:09 WIB
header img
Emil Dardak. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Langkah besar menuju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 dilakukan Emil Dardak. Saat ini, empat partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah resmi mendukung Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. 

Merek adalah Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PAN berdiri di belakang Khofifah, dengan harapan besar untuk memimpin kembali provinsi ini.

Berikut Alasan yang Muncul :

1. Khofifah-Emil: Tim Kompak yang Produktif

Khofifah Indar Parawansa, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU, secara terang-terangan menginginkan Emil Dardak untuk tetap menjadi pendampingnya. Kombinasi keduanya telah terbukti nyaman dan produktif, membangun kerja sama yang erat dan efektif. Namun, dari empat partai pendukung di KIM, baru Partai Golkar dan Partai Demokrat yang secara resmi mendukung pasangan Khofifah-Emil. Partai Gerindra dan PAN masih belum menunjukkan sinyal kuat untuk mendukung Emil sebagai calon wakil gubernur.

2. Langkah Strategis Menuju Pilgub 2024

Emil Dardak, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, mengungkapkan bahwa komunikasi intensif terus dilakukan dengan partai-partai lain dalam koalisi. "KIM telah meneguhkan hati kepada Khofifah sejak akhir tahun lalu. Proses pematangan, termasuk paket Khofifah-Emil, wajar berjalan," kata Emil setelah menerima rekomendasi dari DPW PPP Jatim pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Rekomendasi dari DPW PPP semakin memperkuat posisi Khofifah-Emil untuk maju dalam Pilkada serentak 2024. Emil mengucapkan syukur atas dukungan tersebut dan menekankan bahwa komunikasi dengan berbagai partai tetap berjalan lancar.

3. Meluasnya Dukungan Politik

Selain dari koalisi KIM dan PPP, Emil juga aktif berkomunikasi dengan partai-partai lain seperti PKS, PKB, dan PDI Perjuangan. Pilkada serentak membuka peluang besar untuk memperluas dukungan dan membangun kebersamaan yang solid. "Kami berkomunikasi dengan PKB dan membahas potensi kebersamaan," ungkap Emil.

4. Menggalang Dukungan Tanpa Indikasi Calon Tunggal

Menanggapi spekulasi mengenai upaya menggalang dukungan dari semua partai, Emil menjelaskan bahwa proses komunikasi ini bukan untuk menciptakan calon tunggal. "Terminologi itu perlu kita gunakan dengan hati-hati. Intinya, komunikasi yang komprehensif dengan semua elemen adalah baik. Kami ingin terus menyapa masyarakat dan menyerap aspirasi mereka," tegasnya.

Dengan dukungan yang semakin menguat dan strategi komunikasi yang matang, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak siap menghadapi Pilgub Jatim 2024 dengan optimisme tinggi. Mampukah mereka mengukir kemenangan di periode kedua? Waktu yang akan menjawab.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut