JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Drama politik di Kabupaten Jombang semakin memanas menjelang Pilkada 2024. Baru-baru ini, DPC Partai Demokrat Kabupaten Jombang mengungkap identitas seorang kiai berinisial S yang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati.
Sosok tersebut adalah KH Salmanudin Yazid, atau lebih dikenal sebagai Gus Salman, mantan ketua PCNU Kabupaten Jombang. Pada Kamis malam (9/5/2024), Gus Salman resmi mendaftar melalui penjaringan Partai Demokrat.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jombang, Syarif Hidayatulloh, atau yang akrab disapa Gus Sentot, mengungkapkan bahwa identitas Gus Salman sebelumnya dirahasiakan atas permintaan pribadinya.
"Ya, yang mendaftar sebagai bakal calon bupati Jombang adalah Kiai Salmanudin Yazid, atau Gus Salman. Kami merahasiakan identitas beliau sesuai permintaan," jelas Gus Sentot kepada inews.id pada Selasa (21/5/2024).
Selain Gus Salman, beberapa tokoh lainnya juga telah mendaftar melalui Partai Demokrat, termasuk Kepala Desa Mojokrapak Warsubi, aktivis pesantren Gus Hans, serta mantan wakil bupati Jombang, Sumrambah.
"Ada empat orang yang mendaftar, dan kami terus berkomunikasi dengan para calon tersebut sambil menunggu rekomendasi dari DPP Partai Demokrat," tambah Gus Sentot.
Gus Salman, pengasuh Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung, dikenal memiliki latar belakang pendidikan pesantren yang kuat. Ia adalah santri dari KH Musta’in Syafi’i al-Hafidz dan KH A. Hadi Yusuf Masyhar di PP-MQ Tebuireng, serta dibimbing oleh Alm. KH Abdul Nashir Fattah dan Alm. KH Isrofil Amar.
Dukungan terhadap Gus Salman terus mengalir. Sejumlah kiai kampung, tokoh agama, dan guru agama di Jombang menyuarakan dukungan agar ia maju dalam Pilkada 2024, bersanding dengan Kepala Desa Mojokrapak, Warsubi, yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Secara pribadi, Gus Salman adalah sosok yang sangat baik," ujar Ketua DPC PKB Jombang, Hadi Atmaji, kepada wartawan di Graha Gus Dur Jombang.
Dengan latar belakang yang kuat dan dukungan yang luas, Gus Salman menjadi salah satu calon yang patut diperhitungkan dalam kompetisi Pilkada Jombang 2024. Bagaimana langkah politik beliau selanjutnya akan menarik untuk terus diikuti.
Editor : Arif Ardliyanto