JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Seorang calon haji wanita asal Kabupaten Jombang yang tergabung dalam kloter 61 harus menunda keberangkatannya ke tanah suci Makkah tahun ini karena dinyatakan positif hamil. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Jombang, Ilham Rohim.
"Ya, ada satu jemaah calon haji wanita yang ditunda keberangkatannya karena positif hamil," kata Ilham kepada iNews.id pada Kamis (23/5/2024).
Menurut data yang diterima, calon haji tersebut bernama Kristinawati (43), warga Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Kristinawati awalnya mendapatkan porsi haji dari almarhum ayahnya, Marsudi.
"Yang bersangkutan sudah kami verifikasi dan akan berangkat pada tahun 2025 mendatang," tambah Ilham.
Selain itu, sebelumnya seorang calon haji lainnya juga gagal berangkat tahun ini karena meninggal dunia. Tempatnya digantikan oleh calon haji cadangan yang sudah melunasi biaya dan dipastikan berangkat ke tanah suci.
Saat ini, total calon haji dari Jombang yang siap menunaikan ibadah haji pada 27 Mei nanti berjumlah 1.168 orang. Sesuai prosedur, mereka akan mengumpulkan koper ke kantor Kemenag Jombang sebelum keberangkatan.
"Nantinya, kami akan mengimbau jemaah untuk mengumpulkan koper mulai tanggal 25 Mei hingga 26 Mei," jelas Kepala Kemenag Jombang, Muhajir.
Ia menambahkan, sebanyak 1.168 jemaah tersebut akan terbagi dalam empat kloter: 61, 62, 63, dan 64. Khusus kloter 64 adalah kloter gabungan dengan beberapa daerah di Jawa Timur. "Kloter 61 dan 62 akan mengumpulkan koper pada Sabtu (25/5/2024), sedangkan kloter 63 dan 64 pada Minggu (26/5/2024)," terang Muhajir.
Editor : Arif Ardliyanto