get app
inews
Aa Read Next : Bisnis Mainan Seks Berkembang Pesat, Pengguna Perempuan Meningkat

PT Indonesia Royal Paper Ekspor Perdana 750 Ton Kertas Karton ke Cina, Bisa Bangun Ekonom Warga

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:58 WIB
header img
PT Indonesia Royal Paper Ekspor Perdana 750 Ton Kertas Karton ke Cina. Foto iNewsSurabaya/zainul

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - PT Indonesia Royal Paper mencatat sejarah dengan ekspor perdana 750 ton kertas karton (card board paper) ke Cina. Pengiriman pertama dari pabrik mereka di Daditunggal, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang ini melibatkan 10 kontainer yang diberangkatkan pada Selasa, 11 Juni 2024.

Acara pelepasan ekspor ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Jombang Sugiat, jajaran direksi PT Indonesia Royal Paper, dan Kepala Kantor Bea Cukai Kediri, Ardiyatno. Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023, Sumrambah, juga turut hadir.

"Hari ini kita mengirimkan 10 kontainer, sebagai bagian dari total 750 ton yang akan diekspor secara bertahap. Besok 10 kontainer lagi, dan seterusnya hingga tercapai 750 ton minggu ini," ujar Surya Widada, General Manager Produksi PT Indonesia Royal Paper.

Ekspor perdana ini ditandai dengan pemotongan rangkaian bunga melati oleh Pj Bupati Sugiat, Ardiyatno, dan direksi PT Indonesia Royal Paper, yang kemudian diikuti dengan pemecahan kendi.

"Kertas yang diekspor adalah jenis core board paper, berwarna coklat dengan ketebalan 0,5 sentimeter atau 420 gsm (gram per square meter)," jelas Surya.

Surya menambahkan bahwa potensi ekspor kertas ini sangat besar. Selain ke Cina, PT Indonesia Royal Paper juga menjajaki pasar Vietnam, Thailand, dan Korea.

"Kami telah mengirim sampel ke Korea, dan potensi ekspornya sangat besar," tambahnya.

PT Indonesia Royal Paper memiliki kapasitas produksi 15 ribu ton per bulan, dengan bahan baku dari karton bekas yang didaur ulang secara lokal.

Kepala Kantor Bea Cukai Kediri, Ardiyatno, berharap pabrik kertas ini mampu bersaing di pasar global dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, termasuk penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan sektor transportasi.

"PT Indonesia Royal Paper mendapat fasilitas sebagai pengusaha kawasan berikat, yang memudahkan penangguhan bea masuk dan pajak impor. Kami berharap PT IRP mampu bersaing di pasar global," ujarnya.

Pj Bupati Jombang, Sugiat, mengapresiasi langkah ekspor ini dan terus mendorong perkembangan kawasan industri di Jombang untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami mengundang investor lain untuk menanamkan modal di Jombang, terutama di kawasan industri di utara Sungai Brantas," katanya.

Dengan ekspor perdana ini, PT Indonesia Royal Paper menunjukkan kemampuan mereka menguasai pasar domestik dan internasional, sambil memanfaatkan tenaga kerja dan bahan baku lokal. 

"Ini sangat baik untuk menyerap tenaga kerja Jombang dan mengatasi masalah sampah dengan daur ulang kertas," pungkas Sugiat.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut