Sementara itu, Bappilu DPD PSI Kota Surabaya Satria Sembiring mengungkapkan, Richard merupakan kader pertama dari PSI yang mendaftarkan diri dalam penjaringan Bacawali-Bacawawali dari PSI.
"Bro Richard ini yang pertama kali mendaftar, tapi bukan berarti satu-satunya, kita lihat nanti sampai batas akhirnya kalau memang ada," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, DPD PSI Kota Surabaya masih akan terus membuka pendaftaran penjaringan Bacawali-bacawawali Surabaya hingga 26 Juli 2024.
"Memang kita diminta membuka pendaftaran selama mungkin dan seluas mungkin, sehingga waktunya lebih dari dua bulan," katanya.
Untuk tahapan penjaringan sendiri, Satria mengungkapkan, pertama akan melakukan seleksi administratif. Dimana akan dilihat bagaimana visi misi dan program kerja masing-masing calon.
Karena PSI Kota Surabaya hanya meraih lima kursi, maka pihaknya memastikan PSI Kota Surabaya akan berkoalisi dengan partai lain agar dapat mengusung calon. Meski demikian, pihaknya akan menunggu arahan dari DPW dan DPP apakah PSI akan memunculkan calon wakil wali kota atau calon wali kota.
Ia juga mengungkapkan, siapapun yang akan direkom PSI harus sesuai dengan visi misi partai berlambang bunga mawar itu.
"Visi misi adalah yang sesuai dengan visi misi PSI, kalau visi misi PSI adalah yang bisa membawa Kota Surabaya lebih maju dari yang sudah ada sekarang," tuturnya.
"Yang kedua tentu visi misi PSI tidak lepas dari DNA PSI yaitu anti korupsi dan anti toleransi, dan yang terakhir adalah tentunya calon yang mempunyai inovasi yang bisa menjawab tantangan bagi generasi muda," imbuhnya.
Editor : Arif Ardliyanto