SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, Polda Jawa Timur (Jatim) bersama jajaran Polresnya menggelar Operasi Sikat Semeru 2024 dari tanggal 3 hingga 14 Juni 2024. Hasilnya, sebanyak 1.380 kasus berhasil diungkap dengan 1.120 orang tersangka diamankan.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengungkapkan bahwa operasi ini melibatkan 3.206 personel gabungan, terdiri dari 275 personel Polda Jatim dan 2.931 personel di jajaran Polres.
"Operasi ini bertujuan untuk terus menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Jawa Timur," ujar Dirmanto pada Kamis (20/6/2024).
Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto, menambahkan bahwa dari 1.120 tersangka yang ditangkap, sebagian besar bukan merupakan target operasi (TO) polisi. Sebanyak 270 kasus dengan 316 tersangka adalah target operasi, sementara 1.110 kasus dengan 804 tersangka merupakan hasil pengungkapan non-TO.
"Hasil pengungkapan non-TO ini menunjukkan prestasi yang luar biasa," katanya.
Keberhasilan Operasi Sikat Semeru 2024 hampir mencapai 100 persen dalam menangkap target operasi. Pengungkapan kasus tertinggi adalah pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 605 kasus dan pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 530 kasus.
"Dari hasil pengungkapan tersebut, angka kriminalitas di Jawa Timur turun 6,65 persen dibanding Operasi Sikat Semeru 2023," tambah Totok.
Editor : Arif Ardliyanto